Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah kandidat calon kepala wilayah nan diusung oleh PDIP disebut sukses unggul di Pilkada serentak 2024 versi hitung sigap alias quick count lembaga survei.
Meski kandidat nan diusung PDIP tertinggal di beberapa wilayah strategis seperti Sumatera Utara, Banten hingga Jateng, namun kandidat PDIP sukses unggul di Provinsi DKI Jakarta, Bengkulu dan Bali.
Berikut beberapa wilayah nan sukses dimenangkan kandidat nan diusung PDIP:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. DKI Jakarta
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno sukses unggul dari dua pasangan lainnya di Pilkada DKI Jakarta berasas hasil akhir hitung sigap alias quick count.
Hasil hitung sigap Charta Politik, Pramono-Rano nan diusung PDIP ini bisa meraup bunyi 50,15 persen dari total 100 persen bunyi nan masuk dengan margin of error 1 persen.
Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 39,25 persen dan pasangan Dharman Pongrekun-Kun Wardana mendapat 10,6 persen.
Kemudian, dari hasil hitung sigap Indikator Politik, Pramono-Rano memperoleh 49,87 persen dari total 100 persen bunyi nan masuk dengan margin of error 0,94 persen.
Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat 39,53 persen dan Dharma-Kun memperoleh 10,61 persen.
2. Bengkulu
Pasangan nan diusung PDIP Helmi Hasan-Mian unggul dalam hitung sigap alias quick count Pilgub Bengkulu 2024 nan dilakukan oleh CPI LSI Denny JA.
Pasangan Helmi-Mian unggul dalam hasil quick count tersebut dengan perolehan bunyi 56,18 persen. Sementara itu, pasangan Rohidin-Meriani mendapatkan bunyi sebanyak 43,82 persen.
Pasangan Helmi Hasan-Miam diusung oleh Koalisi PDIP, PAN, PKB, Gerindra, Demokrat, NasDem, dan Gelora.
3. Jambi
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jambi nan diusung PDIP ialah Al Haris-Abdullah Sani sukses unggul dalam hasil hitung sigap Pilgub Jambi 2024.
Al Haris-Abdullah Sani sukses mendapatkan 60,92 persen bunyi berasas hasil hitung lembaga LSI Denny JA dengan bunyi masuk 100 persen. Sementara pesaingnya Romi Hariyanto-Sudirman memperoleh 39,08 persen.
Pasangan Al Haris-Abdullah Sani diusung oleh delapan partai ialah PDIP, PAN, PPP, Demokrat, PKB, PKS, Gerindra dan Golkar.
4. Bali
Pasangan calon kepala wilayah Bali petahana nan diusung PDIP Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mendeklarasikan kemenangannya di Pilkada serentak 2024.
Berdasarkan hitungan real count di internal PDIP, Wayan Koster menyatakan kemenangan dengan torehan 61 persen suara. Sementara rivalnya di Pilgub Bali, paslon nomor urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) hanya 38,56 persen suara.
Koster mengatakan PDIP melakukan kalkulasi real count di internal, bukan hitung sigap (quick count). Lalu dari info nan sudah dimasukkan berasas blangko C1 di seluruh Bali itu ada 6.795 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sudah dimasukkan di 6.092 TPS alias sekitar 89,654 persen alias sudah nyaris 90 persen.
"Dari info nan real ini basisnya C1 itu pasangan nomor 02 Koster-Giri memperoleh bunyi 1.267.001 alias sekitar 61,44 persen. Pasangan nomor urut 01 (Mulia-Pas) mendapatkan bunyi 795.018 alias sekitar 38, 56 persen," kata Koster saat konvensi pers di Kantor DPD PDIP Bali, di Denpasar, Bali, Rabu (27/11) malam.
Sementara rivalnya, Made Muliawan Arya namalain De Gadjah telah memberi selamat kepada I Wayan Koster atas keunggulannya di Pilgub Bali 2024.
De Gadjah diusung oleh Gerindra, Demokrat, Golkar, Nasdem, PKS, PAN, PSI, PKN, Garuda pada Pilgub Bali.
"Selama ini kami sudah berjuang semaksimal mungkin, kami sudah berjuang dengan segala upaya. Kami sudah berjuang dengan sumber daya nan kami punya. Untuk saat ini memang belum 100 persen TPS- nya ini, tapi sudah 80 persen, dan untuk mengejar ketinggalan itu kemungkinannya sangat berat," kata De Gadjah Rabu (27/11) malam.
"Kami ucapkan selamat kepada Bapak Koster dan Bapak Giri Prasta. Semoga beliau bisa mengemban tugas-tugas sebagai pelayan rakyat Bali dan bisa pro rakyat program-program beliau. Dan beliau bisa bertanggung jawab dengan apa janji-janji beliau di kampanye," imbuh Ketua Gerindra Bali tersebut.
(rzr/isn)
[Gambas:Video CNN]