Hasto Bicara soal Pertemuan Megawati-Prabowo hingga Jatah Menteri PDIP

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

PDI Perjuangan (PDIP) buka bunyi soal rumor pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang santer dibicarakan belakangan ini.

Rumor pertemuan Megawati-Prabowo ini makin banyak dibicarakan menyusul sinyal kuat PDIP nan bakal berasosiasi di kabinet pemerintah baru nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menuturkan pihaknya berambisi pertemuan Megawati dan Prabowo ini bisa terealisasi sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

"Pertemuan adalah perihal nan baik, bagian dari silaturahmi pemimpin bangsa. Komunikasi secara intensif sudah dilakukan, tinggal menunggu momentum nan tepat. Tentu saja momentum nan tepat itu diharapkan sebelum pelantikan Pak Prabowo sebagai Presiden," kata Hasto di Blitar, Jawa Timur, Senin (7/10).

Hasto mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo nanti bakal membahas beragam perihal terutama masalah bangsa dan negara, apalagi menurutnya tantangan nan dihadapi Indonesia di masa depan tidak ringan. 

Hasto menuturkan diperlukan kesadaran berbareng dan kesatuan juang dari seluruh komponen bangsa demi menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Hasto percaya pertemuan Megawati dan Prabowo ini bisa membantu Indonesia mengatasi beragam tantangan, seperti ketegangan geopolitik di Timur Tengah, kemudian perang Rusia-Ukraina nan belum selesai, hingga persoalan pangan nan juga menjadi tantangan bagian perekonomian.

"Semua memerlukan pandangan nan cerdas dan perbincangan antarpemimpin seperti Bu Mega dan Pak Prabowo. Tentu, PDIP komitmen perjuangannya pada bangsa dan negara tanpa akhir sehingga komitmen itu dibawa jauh lebih krusial daripada sekadar urusan nan berangkaian dengan politik praktis ataupun gambaran kabinet ke depan," ujar dia.

Tawaran bangku menteri untuk PDIP

Hasto mengaku tidak mengetahui perihal adakah tawaran posisi menteri untuk PDIP dalam kabinet Prabowo nanti. Ia menegaskan bahwa urusan kabinet adalah kewenangan prerogatif presiden.

"Kami lebih berbincang gimana membangun komitmen untuk bangsa dan negara. Persoalan menteri kami serahkan kepada presiden nan mempunyai kewenangan prerogatif," kata Hasto seperti dikutip Antara.

Hasto berada di Blitar dalam rangka mendampingi Megawati Soekarnoputri berkunjung ke makam Presiden pertama RI Soekarno.

Sementara itu, berita pertemuan Megawati-Prabowo belakangan memang kian menguat lantaran baik Prabowo maupun Megawati disebut-sebut sama-sama mau bertemu. Ketua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus apalagi menyebut pertemuan sudah dijadwalkan.

Pertemuan itu disebut-sebut bukan saja menyangkut urusan kabinet alias bagi-bagi bangku menteri. Lebih jauh, pertemuan itu bakal menunjukkan senjakala kerakyatan Indonesia ke depan, khususnya di DPR.

Beberapa nama kader PDIP dan orang dekat juga Megawati kian santer masuk dalam bursa kabinet Prabowo mendatang. Mereka antara lain, Azwar Anas, Olly Dondokambey, hingga Budi Gunawan.

PDIP hingga sekarang menjadi satu-satunya partai di luar Koalisi Prabowo pada Pilpres 2024 nan belum menyatakan dukungan. Sementara, empat partai nan lain, seperti PKS, NasDem, maupun PKB siap mendukung Prabowo.

Oleh karenanya, berita pertemuan Prabowo dan Megawati kian memberi sinyal tak bakal ada wajah oposisi terhadap pemerintah ke depan di DPR. Apalagi, rencana pertemuan tersebut telah dikuatkan Puan Maharani.

(Antara/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional