Hotel di Alam Sutra Tangsel Kebakaran, 3 Orang Pegawai Tewas

Jakarta, CNN Indonesia --

Hotel All Nite & Day di area Alam Sutra, Tangerang Selatan, Banten, mengalami kebakaran pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 15.40 WIB. Terdapat tiga orang nan dilaporkan tewas dalam kebakaran tersebut.

Berdasarkan keterangan dari Danton Bravo Damkar Kota Tangerang Selatan Nurudin, ketiga orang itu merupakan pegawai hotel sebagai security, pihak maintenance, dan office boy.

Meski demikian, Nurudin tidak memberikan perincian lebih lanjut soal identitas ketiga korban tersebut, seperti nama maupun tempat tinggal.

"Yang jelas, korban itu adalah pekerja alias tenaga kerja hotel, di antaranya security, maintenance, dan office boy," ungkap Nurudin, dikutip dari Antara.

Nurudin kemudian menjelaskan ketiga korban itu sempat terjebak di dalam lift lantai lima. Kemudian, lanjutnya, dugaan penyebab ketiga korban tersebut meninggal bumi lantaran menghirup asap tebal dari kebakaran.

"Lokasi kebakaran ada di lantai 6 dan korban sempat terjebak di lantai 5," ujarnya.

"Yang terjebak di lift itu semuanya enam orang. Tiga selamat dan tiga di antaranya meninggal," sambungnya.

Seluruh korban dari kejadian kebakaran hotel ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara, Tangerang Selatan.

"Untuk korban meninggal sudah ditangani pihak kepolisian," imbuh Nurudin.

Kebakaran nan terjadi di Hotel All Nite & Day diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik di ruang panel. Hal itu menyebabkan percikan api dan kemudian merambat ke barang-barang nan ada di ruangan hingga merambat ke luar.

"Kebakaran itu diduga korsleting di ruang panel, terus menyebar ke lorong lift. Di situ terbakar, lampau korban mau memandang ke atas menggunakan lift," jelas Nurudin.

Petugas pemadam kebakaran setempat telah menangani dan memadamkan api nan melalap hotel tersebut. Ada tiga mobil damkar nan turun untuk menangani peristiwa tersebut.

"Damkar mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, satu unit penyelamat, dan satu unit ambulans. Untuk personel, sekitar 30 orang kami kerahkan," tambah Nurudin.

(Antara/pra)