Hujan Abu Vulkanik Turun di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 08 Nov 2024 14:42 WIB

Hujan abu vulkanik di sekitar Gunung Lewotobi turun pada Jumat siang. Di lokasi, langit berubah menjadi gelap dan gemuruh petir bersahutan. Peristiwa hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di depan Kantor Desa Pululera, Wulanggitang, Kab. Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (8/11/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Jakarta, CNN Indonesia --

Hujan abu vulkanik turun di wilayah sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (8/11) siang.

Berdasarkan pantauan Antara di Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Wulanggitang, Flores Timur, Jumat siang sekitar pukul 14.30 WITA, hujan abu mulai turun di wilayah sekitar desa nan berjarak sekitar tujuh km tersebut.

Hujan abu ini diawali dengan dentuman beberapa kali dari dalam Gunung Lewotobi Laki-laki nan terjadi sekitar 15-20 menit sebelumnya.

Dentuman tersebut menimbulkan erupsi, nan juga menimbulkan kolom asap nan menjulang tinggi ke atas, serta guguran awan panas ke arah barat.

Suasana di sekitar letak terpantau gelap, dengan awan hitam, disertai gemuruh petir, dan sesekali terdapat kilat nan menyambar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu  Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan bahwa tercatat sejak pukul 01.25 Wita awal hari tadi sampai dengan siang ini ada sebanyak empat kali erupsi susulan dengan lama 1.770 detik.

Sebaran awan panas hasil erupsi Gunung Lewotobi dinilai tetap membahayakan bagi keselamatan aktivitas penerbangan udara sehingga sejumlah airport di Nusa Tenggara Timur belum direkomendasikan untuk beroperasi.

Laporan nan diterima dari tim vulkanologi Badan Geologi di Flores Timur mendapati tinggi kolom abu berkisar satu kilometer sampai lebih dari lima kilometer ke udara dari bagian puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Kemudian sebaran abunya nan tebal itu mengarah ke utara sampai barat laut. Dan itu menimbulkan penutupan lagi airport dari Maumere, Ende, Kupang dan sebagainya," kata dia.

Tim mahir vulkanologi Badan Geologi mengindikasikan penerbangan udara di NTT dan sekitarnya bakal rehat cukup lama jika memandang karakter aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki nan saat ini sudah di luar dari standar normalnya (overscale).

Wafid menjelaskan bahwa perihal tersebut salah satunya dilihat dari adanya perubahan strombolian ke arah eksplosif mulai dari Januari-Oktober kemudian aktivitas tremor kegempaannya tetap berjalan secara terus menerus sampai dengan hari ini.

"Nah proses-proses perubahan ini nan menjadi tantangan buat kami untuk memberikan rekomendasi nan lebih perincian lagi kelak kepada publik. Sementara ini nan perlu disampaikan," imbuhnya.

(Antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional