Hunian di IKN Siap Tampung 2.160 ASN yang Pindah Tahap Awal

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan Aparatur Sipil Negara alias ASN mulai pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah Upacara Kemerdekaan, 17 Agustus 2024. Ketua Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga memaparkan kemajuan pembangunan prasarana pendukung.

“Total kediaman nan tersedia dapat menampung 2.160 ASN untuk pemindahan tahap awal,” ujar Danis kepada Tempo, Selasa 21 Mei 2024.

Ada 47 tower nan disiapkan untuk tempat tinggal para pegawai pemerintahan nan bakal migrasi ke IKN. Untuk tahap pertama, ada 12 tower nan dikebut pembangunannya.

Ia memaparkan hingga pertengahan Mei 2024 progres rata-rata 12 tower sudah mencapai 54,72 persen. Keduabelas apartemen berisi total 720 unit dengan dugaan per unit dapat diisi 3 orang.

Rencana pemindahan setelah upacara kemerdekaan dipaparkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas. "Arahan Presiden mungkin setelah upacara HUT Kemerdekaan RI. Masih menunggu skenarionya kelak apakah seluruhnya alias hybrid," katanya di Bali, Selasa, 21 Mei 2024, seperti dikutip dari Antara.

Iklan

Azwar Anas mengungkap sudah ada beberapa rencana skenario pemindahan. Pertama skenario 14 ribu ASN, skenario 11 ribu ASN, skenario 6 ribu ASN, dan terakhir skenario 3.216 ASN.  “Nanti kami sesuaikan dengan kediaman di IKN," ujarnya.

Pemerintah telah menyiapkan beberapa skenario bukan lagi hanya berasas kementeriannya, tapi berasas eselon 1, eselon 2. dan eselon 3. Kementerian PAN RB juga sudah menyiapkan susunan khusus, berdasarakan pengarahan Presiden. Ia mengatakan bakal ada kurang lebih 100.000 susunan nan disiapkan nan juga bakal ke IKN. Formasi unik tersebut disiapkan bagi lulusan baru nan bakal pindah berjenjang mulai 2024 hingga 2029.

Pilihan Editor: Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis