HUT ke-79 TNI, Lalu Lintas di Sekitar Monas Mulai Padat

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 05 Okt 2024 07:26 WIB

Arus lampau lintas sekitar area Monumen Nasional (Monas) terpantau padat berbarengan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI. Arus lampau lintas sekitar area Monumen Nasional (Monas) terpantau padat berbarengan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI. (CNN Indonesia/Thohirin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Arus lampau lintas di sekitar area Monumen Nasional (Monas) terpantau padat berbarengan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI di area tersebut, Sabtu (5/10).

Berdasarkan pantauan, kepadatan terutama terlihat di Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani dan depan Stasiun Gambir, Jakarta. Lalu, di Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Bundaran Patung Kuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersamaan dengan itu, antrean penduduk nan datang di peringatan HUT TNI dari pintu Tenggara Monas terus mengular. Ribuan penduduk ramai-ramai mulai antre datang dan datang ke area Monas apalagi hingga mengenakan atribut loreng unik TNI.

Agenda peringatan HUT ke-79 TNI di Monas digelar dengan sejumlah rangkaian. Acara dibuka mulai pukul 8.00 WIB diisi dengan serangkaian demo oleh tiga matra.

Sejumlah demo tersebut mulai dari demo terjun payung bebas, demo 90 pasukan berkuda, demo dakibu, hingga demo Jupiter aerobatic team (JAT).

[Gambas:Video CNN]

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menjadi pengawas upacara dalam seremoni HUT. Ini menjadi kali terakhir lantaran di tahun selanjutnya bakal dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto nan rencananya dilantik 20 Oktober mendatang.

Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto menjelaskan ada sekitar 100.000 prajurit nan terlibat dalam puncak HUT TNI. Sementara itu, total 1.059 digelar untuk demonstrasi.

Hariyonto menjelaskan TNI mau memperlihatkan ke masyarakat tentang kekuatan nan dimiliki. Masyarakat diizinkan untuk menyaksikan langsung upacara hingga ikut naik alutsista saat demonstrasi.

"Biar masyarakat memandang bahwa TNI, Ini loh TNI nan selama ini menggunakan anggaran biaya dari masyarakat, kami peruntukkan untuk melindungi masyarakat," ucap Hariyonto.

"Dengan personel dan alutsista nan lambat laun bakal terus kami modernisasi sesuai dengan keahlian TNI," dia menegaskan.

(thr/chri)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional