Ibu Cabuli Anak di Bogor Juga Disuruh Buat Video dengan Aki-aki

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengatakan ibu berinisial AK (26) nan membikin konten pencabulan anak kandung, juga disuruh oleh akun FB berjulukan Icha Shakila membikin video cabul dengan kakek-kakek.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan awalnya, AK membikin video mencabuli anaknya lantaran dijanjikan duit oleh akun FB itu.

"Awalnya tersangka memandang di beranda FB tersangka itu ada transfer-transfer uang, orang nan memberikan uang, menjanjikan pekerjaan," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jumat (7/6)

"Tersangka AK men-DM gimana langkah dapat uang, ini inisiatif tersangka AK," imbuh dia.

Usai membikin video dan mengirim ke akun itu, AK tidak mendapat duit nan dijanjikan. Ade mengatakan interogator tetap mendalami berapa besaran duit nan dijanjikan.

"Video dibuat di Bogor, AK penduduk Kabupaten Bekasi, namun pembuatan video di TKP sama dengan TKP penangkapan di Cileungsi," ujar Ade.

AK sempat beberapa kali menagih. Akun FB itu kemudian meminta foto AK tanpa busana. Tersangka AK keberatan dan melapor kepada suami. AK lampau dimarahi oleh sang suami. AK juga diminta untuk hati-hati terhadap tawaran itu.

Ade menyebut AK kembali menagih penghasilan kepada akun FB itu. AK kemudian diminta membikin video berasosiasi badan dengan aki-aki. Namun video nan diminta akun facebook itu tidak dibuat.

"Ditagih lagi oleh tersangka. Mana duit janji pembayarannya? Ya sudah, kata akun FB Icha itu, Anda rekam lagi persetubuhanmu dengan aki-aki nan disuruh cari sendiri," ujar Ade.

Ade mengatakan dalam beberapa waktu terakhir, sudah ada dua peristiwa serupa dengan melibatkan akun FB Icha Shakila. Polisi tetap memburu siapa di kembali akun tersebut.

Sebelumnya, akun FB itu juga nan menyuruh seorang ibu berinisial R (22) untuk membikin konten melecehkan anak di Tangerang Selatan.

"Ini kan tadi dua kasus terakhir ini motifnya sementara ekonomi ya, ada kebutuhan ekonomi, tanpa memikirkan akibat, akhirnya menghalalkan langkah itu untuk mendapatkan uang, walaupun duit ini belum kami temukan faktanya sudah masuk uangnya," katanya.

(yoa/pmg)

[Gambas:Video CNN]