IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah 0,37 persen ke level 7.606,60 pada akhir perdagangan Selasa, 29 Oktober 2024.

Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah 0,37 persen ke level 7.606,60 pada akhir perdagangan Selasa, 29 Oktober 2024. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mengatakan IHSG bergerak di bawah rata-rata nilai 20 hari terakhir alias brealow MA20.

“Sehingga kami perkirakan IHSG bakal bergerak di area psikologisnya pada level support 7.600 pada Rabu,” kata Alrich dalam analisa rutinnya.

Penutupan pasar hari ini membikin IHSG tercatat konsisten turun selama lima perdagangan terakhir alias sejak 24 Oktober 2024 lalu. Hari ini lima indeks sektoral menyeret IHSG ke area merah. Sektor daya turun 1,01 persen. Sektor perindustrian melemah 0,87 persen. Sektor finansial melorot 0,50 persen. Sektor transportasi dan logistik turun 0,42 persen. Sektor peralatan baku turun 0,29 persen.

Di sisi lain, enam sektor justru naik saat IHSG turun. Sektor prasarana menguat 1,02 persen. Sektor kesehatan melaju 0,76 persen. Sektor teknologi terangkat 0,74 persen. Sektor peralatan konsumsi primer naik 0,72 persen. Sektor properti dan real estate naik 0,49 persen. Sektor peralatan konsumsi non-primer menguat 0,30 persen.

Iklan

Beberapa hari ke depan, Alrich menyoroti sektor dunia di mana Jerman bakal merilis beberapa info krusial seperti tingkat pengangguran Oktober nan diperkirakan bakal stabil pada level 6 persen secara year on year (yoy). Jerman juga dijadwalkan merilis inflasi preliminary, nan diprediksi bakal mengalami sedikit peningkatan dari level sebelumnya. Selain itu, info GDP preliminary Jerman untuk kuartal ketiga 2024 juga bakal dirilis dengan perkiraan penurunan menjadi 0,30 persen yoy dari nomor sebelumnya nan berada di 0,00 persen.

Di sisi lain, dia menilai perhatian pasar juga tertuju pada area Eropa, nan bakal mengumumkan info GDP preliminary untuk kuartal ketiga 2024 nan diperkirakan bakal mencapai 1,00 persen yoy tumbuh signifikan dari level sebelumnya nan berada di 0.60 persen yoy pada kuartal kedua 2024. Kenaikan ini mencerminkan optimisme perbaikan perekonomian di Eropa serta akibat positif dari pemangkasan suku kembang nan telah dilakukan.

Pilihan Editor: Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti Sebut Siap Lanjutkan IKN: Kami Selesaikan Semuanya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis