IHSG Pekan Depan Diprediksi Menguat, Ini 3 Rekomendasi Saham Pilihan

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG menguat 0,53 persen pada penutupan perdagangan Jumat, 6 September 2024 dengan level 7.721.

Adapun ketiga saham nan bakal meningkat direkomendasikan untuk pekan depan ialah Agung Podomoro Land (APLN) dengan nilai terakhir 130, BFI Finance (BFIN) nilai terakhir 1000, dan Bank CIMB Niaga (BNGA) dengan nilai terakhir 1895.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan pergerakan positif IHSG pekan lampau terutama didorong oleh sektor Financials, Healthcare, maupun Properties and Real Estate.

“APLN tentunya mendapatkan katalis positif dari perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) 100 persen hingga akhir tahun 2024,”   kata Nafan dalam keterangan tertulis, pada Ahad, 8 September 2024.

Berdasarkan weekly chart, kata dia, rally penguatan APLN terjadi setelah rebound dari MA5 line, didukung Stochastics K_D dan RSI nan menunjukkan sinyal positif. “Adapun MA5 support berada di 115 dengan resistance sebagai¬ sasaran price ialah 137 (+5.38 persen). Cut loss below 115,” katanya.

Nafan menuturkan, untuk BFIN diproyeksikan mendapatkan katalis positif dari potensi penguatan permintaan angsuran kendaraan seiring dengan pemangkasan suku kembang referensi oleh Bank Indonesia nan diperkirakan turun hingga 50 bps hingga akhir 2024.

“Berdasarkan weekly chart, BFIN membentuk pola ¬hammer candle, didukung Stochastics K_D dan RSI nan menunjukkan sinyal positif disertai dengan kenaikan volume. Adapun MA10 support berada di 920 dengan resistance sebagai¬ sasaran price ialah 1040 (+4.00 persen). Cut loss below 920,” ujarnya.

Iklan

Nafan juga menuturkan untuk BNGA mendapatkan ranking idAAA (triple AAA/stable outlook) dari Pefindo. Kata dia, ranking itu terutama didorong oleh gambaran posisi upaya nan sangat kuat, profil permodalan nan sangat kuat, meski menghadapi persaingan nan ketat dan tantangan makroekonomi. 

“Berdasarkan weekly chart, BNGA rebound dari MA5 line, didukung Stochastics K_D dan RSI nan menunjukkan sinyal positif. Adapun MA10 support berada di 1830 dengan resistance sebagai¬ sasaran price ialah 1935 (+2.11 persen). Cut loss below 1830,” kata Nafan.

Berdasarkan Mirae Asset Sekuritas, memprediksi ada di nomor 7.915. Prediksinya, modal asing alias capital inflow tetap terus mengalir ke pasar domestik. Selain itu, kepercayaan pasar atas adanya pemangkasan suku kembang referensi turut menjadi alasan.

Hingga saat ini penanammodal tetap menunggu keputusan bank sentral khususnya Amerika Serikat alias Federal Reserve (The Fed) untuk melakukan pelonggaran moneter. Penurunan suku kembang diprediksi bakal terjadi pada September. Gubernur BI dalam beberapa kesempatan apalagi percaya The Fed bakal memangkas suku kembang dua kali tahun ini.

Pilihan Editor: Paus Fransiskus Naik Kijang Innova Zenix, PT TAM: Sesuai Permintaan Pemerintah

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis