Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan
Rabu, 8 Mei 2024 11:18 WIB
Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kehadiran 79 perusahaan tercatat baru nan telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan sukses menghimpun biaya mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa biaya tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, alias menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir 2022 lampau nan senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG turun 12,28 poin ke 7.123,61 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Selasa 7 Mei 2024. Investasi di reksa dana saham tidak direkomendasikan.
Pengamat pasar modal sekaligus Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat, mengatakan investasi di reksa biaya saham mempunyai akibat besar. “Kalau mau berinvestasi di reksa dana, lebih baik pilih reksa biaya pasar duit alias reksa biaya pendapatan tetap,” kata dia saat dihubungi 7 Mei 2024.
Menurut Teguh ada beberapa pilihan reksa biaya di bawah Otoritas Jasa Keuangan, ialah reksa biaya saham, reksa biaya pasar uang, reksa biaya pendapatan tetap dan ada pula reksa biaya campuran. Semuanya mempunyai tingkat akibat nan berbeda.
Ia mengatakan, meski IHSG tengah menguat, beberapa emiten mengalami tren penurunan harga. Hal ini membikin investasi di reksa biaya saham berhujung rugi.
Beberapa emiten besar nan melakukukan penawaran di bursa alias initial public offering (IPO) tercatat anjlok. Ia mencontohkan saham Gojek Tokopedia alias GOTO. Pada 2022 tercatat harganya sekitar Rp 376, saat ini bertengger di nomor Rp 60. Saham Buka Lapak alias BUKA juga mengalami tren penurunan, di 2021 tetap berada pada kisaran Rp 850, sekarang turun menjadi Rp 125.
Beberapa saham nan tercatat menguat tiap tahun adalah bank besar milik negara seperti Bank BRI alias BBRI dan Bank Mandiri dengan kode saham BMRI.
Selanjutnya: Pasar duit saat ini diuntungkan dengan suku kembang tinggi
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar
1 jam lalu
Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar
Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.
Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun
1 jam lalu
Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun
Deputi BKPM Nurul Ichwan berambisi percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kerjasama antardaerah.
Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI nan Tak Punya Akses Air Bersih
19 jam lalu
Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI nan Tak Punya Akses Air Bersih
Kadin menggelar panel obrolan sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih tetap menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham nan Aktif Diperdagangkan
20 jam lalu
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham nan Aktif Diperdagangkan
IHSG ditutup di level 7.128,7 alias turun 0,09 persen dibanding kemarin.
BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen
20 jam lalu
BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen
Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk pengedaran produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini
CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS
20 jam lalu
CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS
Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
1 hari lalu
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.
Terpopuler: Kemenperin bakal Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan
1 hari lalu
Terpopuler: Kemenperin bakal Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bakal memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik dasar kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.
Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia
1 hari lalu
Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia
Selain Indonesia, ada negara-negara lain nan membujuk Tesla untuk berinvestasi.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
1 hari lalu
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara nomor pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.