Ini Kata Menteri sampai Presiden Jokowi Soal Reshuffle

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Presiden Jokowi bakal merombak kabinet alias reshuffle menyeruak awal pekan ini ketika dia mencoba instansi baru di Ibu Kota Nusantara. Bahkan pelantikan bakal dilakukan di IKN pada Selasa lalu, 30 Juli 2024.

Menurut berita itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bakal dilantik sebagai Menteri ESDM  menggantikan Arifin Tasrif. Dua pekan sebelumnya, Jokowi melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi.

Kabar itu ditepis Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana bahwa Presiden Joko Widodo bakal melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.

"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu nan beredar," kata Ari dalam pesan tertulis kepada media nan diterima di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.

Gencarnya berita itu membikin Presiden Jokowi buka suara. Ia mengatakan perombakan (reshuffle) menteri bisa dilakukan jika memang rotasi tersebut diperlukan dalam struktur Kabinet Indonesia Maju.

"Ya, bisa saja jika diperlukan. Kalau diperlukan," kata Presiden Jokowi usai menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI & KKI) 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif nan bakal digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab berita tersebut.

Presiden melontarkan kembali pertanyaan kepada awak media soal dari mana rumor tersebut berasal.

"Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu, enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab," ucap Presiden.

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menanggapi berita soal dirinya bakal dirotasi dari kedudukan menteri dan digantikan Bahlil Lahadalia.

"Ya tunggu aja," ujar Arifin Tasrif sembari berlalu menuju mobil saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

Saat ditanya lebih lanjut soal berita tersebut, Arifin justru berbual kepada awak media nan bertanya.

Iklan

"Kan Anda ngomong," katanya.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, untuk menghadiri rapat internal nan dipimpin Presiden Joko Widodo guna membahas ketahanan daya nasional.

Dalam kesempatan sebelumnya, Arifin tidak membantah berita soal dirinya nan bakal digantikan Bahlil Lahadalia.

"Insyaallah," ujar Arifin Tasrif ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.

Pernyataan tersebut Arifin sampaikan tanpa memberi konteks lebih lanjut.

Arifin meminta kepada publik untuk menunggu saja berita selanjutnya tanpa menepis berita nan beredar.

"Kalau betul (diganti), memang kenapa?" ujar Arifin berkelakar ketika didesak untuk memberi penjelasan lebih lanjut.

Bahlil sendiri mengaku tidak tahu bakal ada pergantian menteri. 

"Lagi banyak kerjaan di Kementerian Investasi," kata Bahlil ditemui di kantornya di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.

Ia juga juga menyatakan tidak pergi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari Selasa itu, lantaran mempunyai banyak agenda di lembaga penanaman modal nan dipimpinnya. "Engga (ke IKN), kerjaan saya banyak hari ini. Mau rapat saya," katanya.

Selain itu, Bahlil mengatakan tidak mengetahui perihal rumor bakal dilantiknya mantan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani nan menggantikan dirinya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. "Saya ga tau, saya lagi ada rapat soalnya," ujar Bahlil.

Pilihan Editor Prabowo dan Putin Bahas Pembangkit Nuklir, Bagaimana Perkembangan PLTN di Indonesia?