Istri Tersangka Pembunuhan Kasus Mayat Dalam Koper Buka Suara

Jakarta, CNN Indonesia --

AL (27) istri dari tersangka pembunuhan kasus mayat dalam koper buka bunyi soal perilaku suaminya, Ahmad Arif (29) usai diduga membunuh korban. Tersangka diketahui pergi ke Palembang, Sumatera Selatan usai dugaan pembunuhan itu.

Tersangka kemudian ditangkap beberapa hari sebelum melangsungkan resepsi pernikahan.

AL menyebut suaminya tersebut menjadi lebih giat sembahyang dan sesekali resah saat di Palembang.

"Waktu pulang kemarin dia itu tampak resah dan jadi giat salat, terus saya tanya 'Kamu kenapa?' Saya mengiranya lantaran dia mau menjadi lebih baik gitu," kata AL, Jumat (3/5) seperti dilansir dari Detiksumbagsel.

Saat itu AL mengaku tak curiga. Ia juga mengaku tidak tahu-menahu pembunuhan nan dilakukan suaminya.

Setahu dirinya Arif tidak banyak membawa peralatan ketika datang ke Palembang, padahal dia datang ke sana unik untuk menggelar resepsi pernikahan mereka.

"Dia itu datang ke Palembang untuk resepsi kami dan saat ke sini juga tidak membawa banyak barang. Ia hanya bawa ransel nan berisi baju aja," tuturnya.

Di samping itu AL juga menepis berita nan tersiar jika dia dan keluarganya menuntut biaya resepsi nan besar kepada Arif.

AL menyatakan punya penghasilan nan cukup sehingga bisa membantu sebagian kebutuhan untuk resepsi pernikahan.

"Saya sakit hati, di tulisan nan beredar jika family saya menuntut untuk duit resepsi. Padahal orang tua saya sudah tiada dan saya yatim piatu. Saya juga mempunyai penghasilan nan cukup jadi untuk resepsi itu sebagian menggunakan duit tabungan saya," katanya.

Imbas kejadian tersebut, AL mengaku malu sampai-sampai pihak family memutuskan batal menggelar resepsi pernikahan mereka, padahal biaya duit muka untuk resepsi sudah dibayar kepada para vendor.

Menyoal pelunasan biaya resepsi kepada para vendor, AL berambisi vendor bisa memahami kondisi musibah nan dia alami saat ini.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(can/sur)

[Gambas:Video CNN]