Isu Jet Pribadi, KPK Dorong Kaesang Jadi Role Model Hidup Sederhana

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), ialah Kaesang Pangarep agar hidup sederhana di tengah rumor dugaan gratifikasi berupa akomodasi pesawat jet pribadi. Hal ini mengenai dengan Kaesang sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nan sudah melaksanakan program pendidikan politik pandai berintegritas.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata berambisi Kaesang bisa menjadi panutan mengenai hidup sederhana.

"Kita tahu kerabat Kaesang menjadi Ketua PSI dan KPK beberapa waktu lampau sudah melakukan Pendidikan Politik Cerdas Berintegritas. Dalam rangka itulah kami mendorong kerabat Kaesang itu agar di dalam perilaku kehidupan sehari-hari maupun selaku ketua partai politik itu juga bisa menjadi role model nilai-nilai antikorupsi. Salah satunya hidup sederhana," uja Alex di instansi KPK, Jakarta, Jumat (30/8).

Alex mengatakan KPK bakal menyiapkan surat undangan penjelasan untuk Kaesang agar bisa menjelaskan penggunaan pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat (AS). Selain menindaklanjuti laporan masyarakat, kata Alex, penjelasan diperlukan untuk mengetahui apakah ada unsur gratifikasi alias tidak.

Meskipun Kaesang bukan penyelenggara negara, tapi Alex menegaskan penjelasan kudu dilakukan lantaran Kaesang berada di lingkungan family nan merupakan penyelenggara negara. Dalam perihal ini ayah Kaesang ialah Jokowi tetap menjabat Presiden RI, sedangkan kakak Kaesang ialah Gibran Rakabuming Raka merupakan mantan Wali Kota Solo.

Adapun penjelasan tersebut tetap dalam ranah pencegahan dan pendidikan antikorupsi.

"Meskipun seseorang itu bukan penyelenggara negara, tetapi kami menduga ada kaitannya dengan penyelenggara negara," kata dia.

Dalam beberapa kasus nan ditangani KPK, suap alias gratifikasi tidak diberikan langsung kepada penyelenggara negara. Dalam beragam kebenaran persidangan pun, lanjut Alex, terungkap penerimaan suap alias gratifikasi itu diatasnamakan orang lain.

"Tapi, pada intinya, untuk mengetahui apakah akomodasi itu gratifikasi alias bukan, KPK perlu penjelasan, perlu keterangan nan bersangkutan," tutur Alex.

"Makanya kami perlu klarifikasi, kami perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat mengenai kerabat Kaesang tadi itu," sambungnya.

Dugaan penggunaan jet pribadi itu terungkap setelah istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah foto perjalanan mereka ke AS di akun Instagram pribadinya.

Warganet pun mempertanyakan sumber biaya penggunaan jet pribadi itu. Sebab, biaya sewa jet pribadi Erina dan Kaesang diduga mencapai Rp3 miliar per hari.

(ryn/tsa)

[Gambas:Video CNN]