Jam Tangan Jadi Sorotan, Dirdik Kejagung Abdul Qohar Berharta Rp5,6 M

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung (Kejagung) Abdul Qohar tengah jadi sorotan lantaran arloji mewah nan dia pakai saat mengumumkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.

Namun, Qohar telah membantah arloji miliknya seharga miliaran rupiah. Ia menegaskan jam tangannya hanya Rp4 juta dan dibelinya lima tahun lalu.

"Ini nan saya pakai ini sudah saya beli sejak lima tahun nan lampau dan selalu saya pakai. Termasuk kawan-kawan, selalu meliput konpers dengan saya kan lihat juga kan? Nah, tapi saya juga bertanya, kenapa kok baru sekarang ditanya? kan gitu," kata Qohar di Kejagung, Minggu (3/11) malam.

"Ini harganya hanya Rp4 juta, bagi saya, Rp4 juta sudah mahal lah ya," ucapnya.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) nan disampaikan ke KPK, Qohar punya kekayaan kekayaan senilai Rp5,6 miliar. Data itu disampaikan Qohar pada 31 Januari 2024 saat tetap menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Qohar mempunyai kekayaan berupa tanah dan gedung sejumlah Rp4,4 miliar. Sebanyak tujuh dari 10 bagian tanah dan gedung milik Qohar ada di Lamongan, Jawa Timur. Sisanya berada di Malang.

Dia mencantumkan kepemilikan perangkat transportasi dan mesin sejumlah Rp314.500.000. Rinciannya, mobil Toyota Jeep tahun 2018 senilai Rp310.000.000 dan sepeda motor merek Honda senilai Rp4.500.000.

Qohar menyampaikan kekayaan kas dan setara kas sejumlah Rp1 miliar dan kekayaan bergerak lainnya sejumlah Rp5.000.000.

Qohar tak tercatat mempunyai kekayaan berupa surat berharga. Namun, dia tercatat mempunyai utang sejumlah Rp150.000.000.

(mab/tsa)

[Gambas:Video CNN]