Jatah Makan Napi Rp20 Ribu Sehari, Menkumham Minta Tambah Anggaran

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 23 Agu 2024 13:26 WIB

Menkumham Supratman Andi Agtas menilai jatah makan untuk penduduk bimbingan di penjara Rp20 ribu sehari terbilang sangat kecil. Menkumham Supratman Andi Agtas mengungkap jatah makan untuk penduduk bimbingan di penjara hanya Rp20 ribu sehari. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengungkap jatah makan untuk warga binaan di penjara hanya Rp20 ribu sehari.

Dia menilai anggaran mini itu sebagai masalah. Menurut Supratman, perihal itu sudah terjadi bertahun-tahun.

"Di Kementerian Hukum dan HAM itu kira-kira total anggaran untuk biaya makan itu kurang lebih Rp1,3 alias 1,4 triliun. Itu jika dihitung per kepala, jatuhnya Rp20 ribu, sudah sekian lama itu tidak naik-naik," kata Supratman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (23/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supratman sudah mengkaji perihal itu. Ia sedang berupaya melobi Komisi III DPR untuk merestui penambahan anggaran makan untuk penduduk binaan.

Dia tak menyebut anggaran ideal untuk makan para napi. Supratman berbicara perihal itu bakal dibahas lebih lanjut.

"Komisi III sudah memberikan support agar peningkatan duit makan itu bisa lebih ditingkatkan, namun demikian kelak pada saat rapat Badan Anggaran maupun kepada ketua DPR bakal saya laporkan," ujarnya.

Sebelumnya, persoalan anggaran untuk memberi makan narapidana telah terjadi bertahun-tahun. Menkumham Yasonna Laoly pernah mengakui pengelolaan rutan sebagai beban berat pemerintah.

Pada 2017, duit makan untuk napi hanya Rp15 ribu. Yasonna mengakui anggaran itu membikin sejumlah masalah kesehatan.

"Kami sedang kaji. Memang ada usulan soal pengelolaan Rutan oleh swasta," ucap Yasonna dalam Rapat Kerja dengan Komisi III di Gedung DPR, Jakarta, 10 April 2017.

(dhf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional