Jejak Mahasiswa Tambang UPN Yogyakarta Badai Harish Masih Misteri

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 09 Sep 2024 07:44 WIB

Keberadaan mahasiswa Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta, Badai Harish Faza tetap misteri usai lenyap kontak nyaris sebulan. Ilustrasi. Keberadaan mahasiswa Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta, Badai Harish Faza tetap misteri usai lenyap kontak nyaris sebulan. (iStockphoto/syahrir maulana)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mahasiswa Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta, Badai Harish Faza dilaporkan lenyap sejak awal Agustus kemarin dan tetap belum sukses ditemukan hingga Sabtu (7/9).

Panji Dwi Ashrianto selaku Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta mengatakan upaya pencarian nan telah berjalan selama sebulan terakhir tetap belum sukses menemukan jejak keberadaan Badai.

"Belum ada perkembangan apa-apa," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Sabtu petang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan sebelumnya pihak family sempat mendapatkan info dari kepolisian mengenai letak terakhir Badai nan terdeteksi di wilayah Gunungkidul.

Akan tetapi, kata dia, pencarian terhadap mahasiswa angkatan 19 tersebut tetap belum membuahkan hasil. Di sisi lain, Panji mengatakan pihaknya telah memutuskan untuk mencutikan Badai dari aktivitas kampus untuk semester genap 2024/2025 ini.

"Kami sifatnya tetap menunggu, lantaran sudah ditangani Polda. Terkait akademik, nan berkepentingan sudah kami cutikan semester ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Badai Harish dilaporkan mulai lenyap kontak setelah berangkat dari kampung halamannya, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah menuju Yogyakarta, 14 Juli 2024. Ia baru betul-betul tidak bisa dihubungi setelah 27 Juli lantaran ponselnya sudah mati.

Badai berangkat ke Yogyakarta untuk menyelesaikan skripsi dan mencari tempat kost. Ia sebelumnya telah melaksanakan Tugas Akhir di PT Banyan Koalindo Lestari, Palembang, 31 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2024.

Kata Panji, sejak lenyap kabar, kampus sudah mencoba mencari tahu info lewat rekan-rekan satu angkatan Badai, mengenai ada tidaknya masalah nan mungkin dihadapi oleh mahasiswa angkatan 2019 tersebut.

"Menurut info juga enggak ada masalah, secara sosial, secara ini baik-baik saja. Terus rekam jejak akademik itu juga bagus nan bersangkutan," ungkap Panji, 1 Agustus 2024 lalu.

Pihak family Badai sudah membikin laporan orang lenyap ke kepolisian dan UPN juga sudah mencoba menjembatani.

UPN meminta siapa pun nan mengetahui info keberadaan Badai untuk segera menghubungi nomor 08193203610 alias mengirim pesan langsung ke IG resmi kampus.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional