CNN Indonesia
Sabtu, 09 Nov 2024 19:15 WIB
Makassar, CNN Indonesia --
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla meminta masyarakat Aceh untuk menerima para pengungsi Rohingnya yang terdampar di perairan Indonesia.
"Sebagai orang Islam kita selayaknya membantu orang susah lantaran itu lah perintah kepercayaan kita," kata JK di Makassar, Sabtu (9/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Wakil Presiden itu membandingkan masyarakat Eropa nan mau menerima pengungsi asal Afrika tanpa menghitung jumlah pengungsi ke Eropa.
"Kita kudu mengedepankan etika menghadapi mereka. Eropa saja jika ada pengungsi dari Afrika, berapapun jumlahnya mereka selalu terima," ujarnya.
Menurut JK, para pengungsi Rohingya ini sebagai satu masalah kemanusiaan. JK meyakini para pengungsi tersebut tidak bakal meninggalkan negaranya jika tidak ada masalah.
"Mereka tidak bakal mengungsi jika tidak ada masalah di negara mereka," katanya.
JK mendorong pemerintah untuk menampung para imigran tersebut. Menurutnya, para pengungsi Rohingya nantinya juga bakal ditangani oleh UNHCR.
"Lagian mereka ditangani oleh UNHCR. Sehingga pemerintah kelak berbincang dengan UNHCR, gimana caranya bisa dikirim ke negeri nan bisa menerima mereka," ujarnya.
JK menyoroti tentang sikap masyarakat Aceh nan menempatkan para pengungsi Rohingya di atas truk dalam dua hari ini. Menurutnya, tindakan tersebut tak berperikemanusiaan.
"Tentu tidak berprikemanusiaan kala ditaruh di atas truk selama dua hari. Bagaimana mereka makan, gimana membersihkan diri dan sebagainya," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 152 imigran Rohingya ditolak penduduk Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Para pengungsi Rohingya nan semulanya dari Aceh Selatan itu langsung dikembalikan penduduk ke sana.
Para pengungsi Rohingya tersebut tiba di Simpang Mesra, Lamnyong sekitar pukul 19.15 WIB, Kamis (7/11). Lima truk nan membawa mereka parkir di pinggir jalan arah ke Darussalam.
(mir/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.