Jokowi Ajak Cak Imin hingga Hatta Rajasa Keliling IKN Sebelum Upacara

Penajam Paser Utara, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membujuk para ketua lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah prasarana krusial di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Mereka nan diajak ialah Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Rachmat Gobel. Lalu Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. Deretan Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Yandri Susanto, Syarief Hasan.

Dalam kesempatan itu turut terlihat Menko Perekonomian sekaligus elite PAN Hatta Rajasa, hingga Wakil Ketua Komisi Yudisial, Siti Nurdjanah.

Berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, kunjungan dimulai dari Sumbu Kebangsaan nan merupakan area pusat simbolik bagi keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.

Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Istana Garuda dengan menggunakan mobil golf.

[Gambas:Video CNN]

Rombongan kemudian menuju lobi Presiden, sebelum melanjutkan ke Ruang Sidang Kabinet. Di ruangan ini, Jokowi memberikan penjelasan singkat mengenai pentingnya akomodasi ini untuk kelangsungan pemerintahan di masa mendatang.

Selanjutnya, rombongan dibawa ke area dek pandang namalain viewing deck, sebuah platform di Istana Garuda nan menawarkan pemandangan spektakuler seluruh area IKN.

Perjalanan dilanjutkan dengan menaiki eskalator menuju Istana Negara.

Hatta Rajasa berterima kasih usai diundang Jokowi memandang langsung Istana Negara dan Istana Garuda. Hatta juga menekankan bahwa pembangunan IKN ini menjadi simbol kemajuan peradaban, pemerataan pembangunan, dan pemersatu bangsa.

"Tentu saja kita berambisi bahwa dengan adanya istana dan ibu kota di Indonesia Timur ini, ini menunjukkan tidak hanya pemerataan tetapi juga sekaligus pemersatu kesatuan bangsa," ujar Hatta.

Hatta pun optimistis pembangunan IKN bakal melangkah dengan baik, meskipun butuh waktu lebih lama. Sebab menurutnya progres nan ada menunjukkan bahwa IKN bakal menjadi ibu kota nan baik dan indah.

"Saya optimistis bahwa ini bakal walaupun tentu tidak bisa 1-2 tahun bakal tetapi ini jika memandang dari progres nan ada saya kira ini bakal menjadi ibu kota kita nan baik, nan indah," ujarnya.

(khr/chri)