Jokowi Kaji Ulang Pemindahan Ribuan ASN ke IKN Bulan Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Jokowi mengkaji ulang pemindahan ribuan orang aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bulan ini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan kediaman sebenarnya sudah siap. Namun, Jokowi mau menyempurnakan sistem digital dan perkantoran lebih dulu.

"Beliau ada pengarahan terbaru tak mau terburu-buru menunggu penyempurnaan prasarana digital dan lain-lain. Karena jika ASN ke IKN bukan hanya soal pindah kantor, tapi berubah budaya digital, jadi prasarana digital selesai dan lain-lain," kata Anas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).

Anas mengatakan jumlah ASN nan bakal dipindahkan ke IKN tak berubah. Sebanyak 1.700 orang bakal diboyong ke ibu kota negara baru pada gelombang pertama.

Meski begitu, dia belum bisa memastikan kapan para ASN itu bakal dipindahkan. Anas tetap menunggu pengarahan dari Jokowi dan keputusan Otorita IKN.

"Kita lihat bisa saja Oktober alias September, tetap nunggu Otorita IKN mengenai persiapannya," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi berencana untuk berkantor di IKN di akhir masa jabatannya. Dia juga berencana memindahkan kantor-kantor pemerintahan secara berjenjang mulai Agustus.

Rencana itu ditunda ke September lantaran sejumlah prasarana belum kelar menjelang 17 Agustus. Ia memfokuskan pembangunan pada persiapan upacara 17 Agustus di IKN.

Setelah itu, dia belum kunjung berkantor di IKN. Jokowi berdasar infrastuktur transportasi belum rampung.

"Eeee... lihat kondisi lapangan, lantaran memang banyak perihal nan belum selesai, misalnya kaya airport belum," ucap Jokowi setelah peresmian gedung baru RSUP dr. Sardjito, Sleman, DIY, Rabu (28/8).

(dhf/DAL)

[Gambas:Video CNN]