Jokowi Kecam Keras Serangan Brutal Israel ke Rafah

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 01 Jun 2024 16:57 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mengecam keras serangan militer Israel ke Rafah, Jalur Gaza, Palestina. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mengecam keras serangan militer Israel ke Rafah, Jalur Gaza, Palestina. (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mengecam keras serangan militer Israel ke Rafah, Jalur Gaza, Palestina.

Hal tersebut disampaikan Jokowi merespons serangan pasukan Israel ke titik pengungsian penduduk Palestina di Rafah beberapa hari terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun sudah acapkali saya sampaikan, tapi saya mau mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah," kata Jokowi di Kota Dumai, Riau, Sabtu (1/6).

Jokowi menekankan bahwa Israel kudu mematuhi norma internasional, termasuk perintah dari Mahkamah Internasional untuk menghentikan ofensif mereka terhadap Palestina.

"Israel mestinya mempunyai tanggungjawab untuk menaati Mahkamah Internasional, termasuk penghentian ofensif serangan ke Palestina," imbuhnya.

Kecaman ini menunjukkan sikap tegas Indonesia terhadap pelanggaran kewenangan asasi manusia dan norma internasional, serta mendukung perdamaian dan kestabilan di Timur Tengah.

Sebelumnya, Mahkamah Internasional alias International Court of Justice (ICJ) telah memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan mereka di Rafah. Putusan itu disampaikan pada Jumat (24/05) lalu.

Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangan militernya, dan tindakan lainnya di Kegubernuran Rafah, nan dapat menimbulkan kondisi kehidupan golongan Palestina di Gaza nan dapat mengakibatkan kehancuran bentuk secara keseluruhan alias sebagian.

Selain itu, Israel juga kudu menjaga agar penyeberangan Rafah tetap terbuka untuk penyediaan jasa dasar dan support kemanusiaan nan sangat dibutuhkan tanpa hambatan.

Namun, Israel tak mematuhi putusan tersebut. Pasukan Negeri Zionis itu terus menggembur wilayah Rafah, nan menjadi satu-satunya tempat masyarakat Palestina mengungsi setelah nyaris seluruh wilayah Gaza dibombardir Israel sejak awal Oktober 2023 lalu.

Banyak korban meninggal di Rafah merupakan anak-anak dan perempuan. Negara-negara nan sebelumnya memberikan support terhadap Israel pun sekarang berbalik mendukung Palestina lantaran kejadian tersebut.

(tim/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional