TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama alias groundbreaking tahap 8 sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) hari ini, Rabu, 25 September 2024. Salah satu proyek nan diresmikan pembangunannya adalah proyek Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan investasi di IKN adalah membeli masa depan. Sebelumnya, dia mengatakan perihal nan sama saat groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden pada 4 Juni 2024.
“Investasi di IKN adalah membeli masa depan, membeli suasana nan kita tidak dapatkan di tempat lain,” ujar Jokowi dipantau Tempo melalui siaran langsung di YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengapresiasi investasi nan ditanamkan Plataran di IKN karena, menurut dia, Plataran bakal memberi semangat dan mendorong penanammodal lain untuk menanam modal di ibu kota baru.
Lebih lanjut, Jokowi berujar, Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran bakal menyediakan venue dan dining bergengsi dunia. Proyek ini dibangun di lahan seluas kurang lebih 2.000 meter persegi.
Targetnya, proyek ini dibangun selama satu tahun. “Jadi, setahun lagi kita bakal bisa memandang bahwa Plataran sudah ada di Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, saat mengatakan investasi di IKN sama dengan membeli masa depan pada Juni lalu, Jokowi berdasar lantaran nilai tanah di IKN tetap mura. Musababnya, pembangunan IKN belum selesai. Namun, situasi bakal berbeda ketika jalan tol IKN-Balikpapan dan airport IKN sudah jadi.
Menurut Jokowi pada Juni lalu, nilai tanah di IKN berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu per meter. Sementara di Balikpapan, sudah sampai Rp 1 juta per meter dan Jakarta Rp 200 juta per meter.
Namun, kata dia, nilai murah di IKN itu bisa saja berubah sewaktu-waktu. Hal ini berjuntai pada kebijakan Kepala Otorita IKN dan permintaan pasar. "Kalau nan minta banyak, jika demand gede, pasti nilai otomatis naik," ujarnya.
Pilihan Editor: 5 Investor nan Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional