Jokowi Kumpulkan Kepala Daerah se-Indonesia di IKN, 35 Orang Tak Hadir

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 13 Agu 2024 09:55 WIB

Ada 35 kepala wilayah nan tak datang memenuhi panggilan Jokowi ke IKN dengan argumen beragam mulai dari sakit hingga kehabisan tiket. Jokowi mengumpulkan kepala wilayah se-Indonesia di IKN. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo mengumpulkan kepala daerah se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, ada 35 kepala wilayah yang tidak hadir.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan para kepala wilayah sudah tiba sejak semalam. Namun, memang ada beberapa nan tak bisa datang lantaran beragam alasan.

"Tiga puluh lima kepala wilayah berhalangan datang dan di antaranya adalah ada nan sakit, Bapak, seperti Gubernur Kalimantan Selatan. Kemudian ada nan ibundanya sakit Gubernur Sumatera Barat," kata Tito dalam rapat di Istana Negara, IKN, Selasa (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito mengatakan ada sejumlah kepala wilayah tak datang lantaran kudu ikut sidang paripurna DPRD di daerahnya. Ada pula nan tak datang lantaran kehabisan pesawat menuju Balikpapan.

Dia mengatakan para kepala wilayah nan datang bakal menjadi pelaku sejarah. Tito percaya pembangunan IKN bakal bersambung dan berkembang dengan pesat di masa mendatang.

Tito pun menyerahkan tempat dan waktu kepada Jokowi untuk memberikan pengarahan langsung kepada para kepala daerah.

"Di tempat nan sangat megah langsung dirasakan dan selanjutnya kami siap untuk menerima pengarahan dari Bapak Presiden," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi juga mengumpulkan para menteri di IKN. Dia menggelar sidang kabinet perdana pada Senin (13/8).

Dalam kesempatan itu, 40 menteri dan kepala lembaga diundang. Namun, Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Menteri PPPA I Gusti Bintang Puspayoga tidak hadir.

(dhf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional