Jokowi Lupa Pernah Janji Masukkan Joni Pemanjat Tiang Bendera ke TNI

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 14 Agu 2024 16:16 WIB

Jokowi lupa janji terhadap Joni, mantan bocah mini nan pernah dia temui lantaran viral setelah memanjat tiang bendera Merah Putih. Jokow lupa janjinya ke Joni untuk masuk seleksi TNI. (Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo lupa janji terhadap Joni, mantan bocah mini nan pernah dia temui lantaran viral setelah memanjat tiang bendera Merah Putih.

Momen itu terjadi saat wartawan bertanya pendapat Jokowi soal Joni nan tak lolos seleksi TNI meskipun sudah pernah dijanjikan. Mendengar pertanyaan itu, Jokowi justru bertanya kembali siapa itu Joni.

"Joni itu siapa?" kata Jokowi di Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu wartawan menjelaskan sosok Joni. Wartawan juga mengingatkan momen viral Joni nan membikin Jokowi mengundangnya ke istana pada 2018.

"Bendera dipanjat maksudnya?" ucap Jokowi tetap bingung.

Setelah mendapat penjelasan kembali, Jokowi menjawab normatif. Dia berbicara seleksi TNI punya patokan sendiri.

"Ya semua ada aturannyalah. Serahkan ke panglima," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Joni tidak lolos seleksi TNI. Padahal, Jokowi pernah menjanjikan jalur unik untuk Joni pada 2018.

Saat itu, Joni mini viral lantaran berani memanjat tiang bendera. Dia merapikan Merah Putih nan tersangkut saat upacara.

Setelah viral, Jokowi mengundang bocah itu ke istana. Lalu Jokowi bertanya apa saja kemauan Joni. Jokowi menghadiahkan Joni sepeda dan rumah. Dia pun dijanjikan masuk ke TNI.

Beberapa waktu terakhir, Joni menjadi perbincangan publik lagi lantaran kandas lolos seleksi TNI lantaran tinggi badan. Setelah viral lagi, TNI memberikan kesempatan lainnya.

"Terkait Piagam Penghargaan tersebut telah dilaporkan ke Mabesad. Perintah dari Mabesad untuk diberikan kesempatan mengikuti tes, kelak bakal kita gali apakah ada potensi-potensi nan lebih di bagian lainnya," kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana.

(dhf/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional