ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 13 Agu 2024 19:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut indeks kualitas udara (AQI) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur tergolong sangat baik lantaran berada jauh di bawah pemisah maksimal AQI untuk kategori hijau ialah berada di nomor 50.
"Kemarin pagi saya cek di IKN berapa air quality indexnya, 6 hanya 6. Padahal kendaraannya belum listrik, jika kendaraannya listrik mungkin menjadi 0," kata Jokowi dalam video nan diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8).
Jokowi lantas membandingkan AQI di IKN dengan Singapura nan berada di sekitar 53. Sementara di Jabodetabek menurutnya kerap berkisar di antara 190-200.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian menyinggung biaya nan kudu dikeluarkan negara akibat penyakit ISPA nan salah satunya disebabkan lantaran polusi udara.
"Menkes menyampaikan kepada saya lantaran udara nan tidak baik sehingga ISPA di Jabodetabek menghabiskan nyaris Rp10 Triliun," jelas Jokowi.
"Uang nan tidak sedikit kita pakai untuk menangani kesehatan lantaran adanya penyakit pernapasan nan kita dapat dari polusi udara nan terjadi di sebuah kota," imbuhnya.
Oleh karena itu, Jokowi menyebut IKN merupakan kota masa depan lantaran bakal mengusung konsep forest city dan bukan kota beton.
Ke depan juga bakal didorong tren penggunaan daya hijau. Pun pemerintah menurut Jokowi kudu mulai memikirkan gimana caranya membikin transportasi massal nan berbasis daya hijau.
"Saat ini 100 persen sudah menggunakan daya hijau. Nanti jika ini sudah dinyatakan mulai, semua kendaraannya juga kudu kendaraan listrik," ujarnya.
(khr/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.