Jokowi Respons soal 'Pengaruh Mertua' Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons sejumlah pihak nan menganggap Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution, mendapatkan banyak support parpol di Pilgub Sumut 2024 lantaran pengaruh dirinya.

Jokowi menyebut segala sesuatu nan berasosiasi dengan Pilkada merupakan kewenangan masing-masing partai politik. Ia kemudian menyinggung sosok nan dibidik parpol biasanya mempunyai tingkat ketenaran nan baik.

"Tanyakan partai-partai. Partai itu pintar-pintar, biasanya nan dilihat elektabilitas," kata Jokowi di Lampung Selatan sebagaimana dikutip dari video nan diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendag sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan namalain Zulhas nan mendampingi Jokowi dalam kunjungan itu kemudian tersenyum dan menimpali jawaban Jokowi.

"Kita pilih nan menang dong," kata Zulhas.

Mendengar jawaban Zulhas, Jokowi hanya tersenyum dan kembali mengingatkan bahwa setiap parpol mempunyai strateginya masing-masing dalam menentukan calon kepala wilayah nan bakal diusung.

"Yang dilihat biasanya elektabilitas. Jangan dipikir itu partai, partai itu pintar-pintar apalagi ketuanya," ujar Jokowi.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mempertanyakan pengaruh mertua di kembali banyaknya support kepada Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara 2024.

Menurut Djarot, ramai-ramai support partai terhadap Bobby kudu dicermati sebagai pengaruh mertuanya, ialah Presiden Joko Widodo. Meski begitu, Djarot bilang PDIP tidak pesimis menghadapi Bobby nan diprediksi bakal menjadi calon kuat.

Menurut dia, support partai sebanyak apapun belum bisa menjamin kemenangan karena nan menentukan tetap rakyat.

"Untuk Mas Bobby sudah dapat [dukungan sebanyak itu], itu lantaran Mas Bobbynya alias lantaran mertuanya?" Kata Djarot di kompleks parlemen, Rabu (9/7).

Bobby hingga sekarang telah mengantongi support kebanyakan di DPRD Sumut untuk maju di Pilkada.

Enam partai nan telah menyatakan support ada Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKB, dan NasDem. Berkebalikan dengan calon lawannya, Edy Rahmayadi nan hingga sekarang belum mengantongi satu pun support partai.

(khr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional