Jokowi Rilis INA Digital Bertahap, Permudah Birokrasi-Cegah Korupsi

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah bakal melakukan peluncuran produk digital secara berjenjang nan dikembangkan INA Digital.

Rilis terbatas tahap 1 alias Alpha direncanakan dilakukan pada pekan keempat September 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyebut produk nan bakal dirilis ialah aplikasi INA Ku, INA Gov, dan INA Pas sebagai era baru transformasi digital pemerintahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, keterpaduan jasa digital pemerintah Indonesia ini bakal segera menjadi nyata. Setelah ratusan rapat kita lewati," ada Azwar di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).

Azwar menjelaskan INA Gov alias portal manajemen pemerintahan nantinya bakal mengintegrasikan jasa aparatur negara, mulai dari profil ASN, sasaran keahlian ASN, media pembelajaran ASN, dan jasa kenaikan pangkat, mutasi, hingga pemberhentian.

Sementara itu INA Pas alias identitas digital terpadu disebutnya bakal menjadi ujung tombak keterpaduan sistem dan aplikasi.

Kemudian INA Ku alias portal pelayanan publik bakal mengintegrasikan beragam jasa pendidikan, kesehatan, sosial, manajemen kependudukan, dan BPJS.

Adapun pada rilis pertama ini, pemerintah bakal melibatkan 10 ribu ASN pada INA Gov dan 40 ribu pengguna pada INA Ku. Rilis terbatas tahap 1 mengenalkan fitur dasar kepada pengguna secara terbatas untuk mendapatkan feedback dan identifikasi awal.

Sementara itu pada rilis terbatas tahap 2 alias Beta bakal diperluas dengan melibatkan 138 lembaga pemerintah pada INA Gov dan lebih dari 40 ribu pengguna pada INA Ku. Anas menyebut fitur nan dirilis bakal lebih luas bagi pengguna eksternal terbatas untuk meminimalisir hambatan untuk perbaikan dan penyempurnaan fitur.

"Pada tahap akhir, full release dilakukan bagi seluruh pengguna dan dilakukan secara terbuka. Versi nan digunakan bakal lebih stabil dengan fitur nan terus diperluas sesuai kebutuhan," jelasnya.

Klaim untuk pangkas praktik korupsi

Dalam kesempatan nan sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan Presiden Jokowi menekankan digitalisasi adalah kunci untuk Indonesia melompat sebagai negara maju.

"Juga dengan digitalisasi ini pemerintahan bisa maksimal melayani publik, dan ketiga bisa memangkas semua praktik korupsi, lantaran kan transparan dengan digitalisasi," kata Budi.

Budi pun memastikan rapat percepatan pengembangan INA Digital bakal terus dilakukan, karena banyak aspek nan kudu diselesaikan sebelum INA Digital mulai untuk disosialisasikan.

Budi meyakini integrasi jasa digital pemerintah Indonesia bakal segera menjadi nyata. Fase GovTech nan telah dimulai sejak Juni 2023 sampai hari ini, bakal meluncurkan tiga jasa terbatas, nan mencakup 19 fitur awal.

"Dengan digitalisasi ini pemerintahan bisa maksimal melayani publik," ujarnya.

(khr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional