Jokowi soal Prabowo Dukung Luthfi: Presiden Punya Hak Berkampanye

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merespons support Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketum Gerindra ke paslon Pilgub Jateng 2024 Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Menurut Jokowi, presiden mempunyai kewenangan untuk berkampanye seperti nan tertuang dalam Undang-Undang Pemilu.

"Pasal 299 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, di situ jelas disampaikan bahwa presiden dan wakil presiden mempunyai kewenangan untuk berkampanye," kata Jokowi kepada wartawan di Jawa Tengah, Sabtu (16/11).

Jokowi mengatakan Prabowo merupakan Ketum Partai Gerindra. Menurutnya, sah jika Prabowo melakukan kampanye. Diketahui Partai Gerindra merupakan salah satu partai pengusung Luthfi-Yasin.

"Kita tahu Pak Prabowo itu ketua Pertai Gerindra, beliau nan merekomendasikan calon-calon nan ada di daerah-daerah. Jadi jika beliau berkampanye saya kira sah-sah saja, tetapi ada patokan mainnya," jelasnya.

Prabowo Subianto sebelumnya memberikan dukungannya pada Pilkada Jateng. Prabowo mempercayai tokoh nan tepat untuk memimpin Provinsi Jawa Tengah kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

"Saya percaya bahwa dua tokoh nan tepat untuk Jawa Tengah adalah kerabat Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Luthfi, seorang nan telah bekerja dan mengabdi di Jawa Tengah cukup lama, dan juga kerabat Taj Yasin Maimoen, putra dari pembimbing saya Maimoen Zubair, nan telah juga mengabdi cukup lama di Jawa Tengah sebagai wakil gubernur," ujar Prabowo dalam video nan diunggah Ahmad Luthfi di Instageram, Sabtu (9/11). Prabowo menyampaikan pesan tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Gerindra.

Lebih lanjut, Prabowo menilai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2 itu merupakan tim nan cocok. Menurutnya, keduanya bakal mudah bekerja berbareng dengan pemerintahan pusat.

"Saya percaya mereka bakal merupakan tim nan sangat cocok, dan bakal bekerja berbareng saya di pusat, kita bakal menjadi suatu tim nan baik, tim nan di wilayah dan tim nan ada di pusat," ungkapnya.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)

[Gambas:Video CNN]