Solo, CNN Indonesia --
Puluhan calon kepala wilayah nan berkompetisi di Pilkada 2024 beramai-ramai menemui Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo di rumahnya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Jokowi mengatakan mereka nan datang tak hanya dari pulau Jawa, tapi calon-calon kepala wilayah dari Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Papua.
"Ya ini kan jauh-jauh ya. Ada nan dari Sumatera Selatan, dua hari nan lampau ada nan dari Sumatera Barat, kemudian ada nan dari Sika, NTT, ada nan dari Papua tiga calon juga, dan dari Kalimantan Barat," kata Jokowi di kediamannya, Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengklaim calon-calon tersebut datang atas inisiatif mereka sendiri. Ia hanya menerima kunjungan dari para kandidat kepala wilayah tersebut.
"Ya ke sini, semuanya saya terima. Saya terbuka kok. Terbuka, terbuka," kata dia.
Dalam setiap kunjungan, Jokowi mengaku selalu memberi masukan kepada para kandidat ketua wilayah itu. Dengan pengalamannya 10 tahun menjadi Presiden RI, dia mempunyai peta potensi dan masalah di setiap daerah.
"Ya saya kan punya info bahwa di wilayah ini nan perlu diperhatikan itu misalnya pertaniannya, perkebunan kopinya misalnya. Atau di wilayah lain nan lain ada infrastrukturnya nan perlu diperhatikan," kata Jokowi.
"Saya hanya titip hal-hal nan basic nan perlu dilakukan di sebuah daerah," lanjutnya.
Sejak lengser 20 Oktober 2024 lalu, banyak calon kepala wilayah nan bertandang ke rumah Jokowi di Solo.
Berdasarkan pantauan dan penelusuran CNNIndonesia.com, setidaknya Jokowi menerima sedikitnya 23 calon maupun pasangan calon kepala wilayah dalam rentang waktu 18 hari.
Beberapa apalagi menemui Jokowi lebih dari satu kali seperti Paslon Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, dan Paslon Wali Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani.
Terakhir, Jokowi menerima calon wakil Bupati Klaten, Sova Marwati. Ia berjamu ke rumah Jokowi ditemani suaminya Singgih Januratmoko nan juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Partai Golkar.
(syd/DAL)
[Gambas:Video CNN]