CNN Indonesia
Selasa, 11 Jun 2024 10:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan argumen upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang digelar di dua letak berbeda yakni, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta.
Jokowi menjelaskan penyelenggaraan upacara secara berbarengan di dua letak berbeda itu terjadi lantaran saat ini tetap dalam masa transisi pemindahan ibu kota.
"Ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara. Agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan, di sana tetap dilakukan," kata Jokowi di Posyandu Terintegrasi RW 02 RPTRA Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menambahkan upacara peringatan HUT RI pada tahun-tahun berikutnya bisa diselenggarakan di satu letak saja, ialah IKN Nusantara Kalimantan Timur ketika presiden sudah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.
Pun menurutnya pembangunan IKN Nusantara tetap berproses sehingga kudu menunggu sarana dan prasarana terbangun sempurna.
"Urusan nan berangkaian dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah," ujarnya.
Pemerintah mempersiapkan dua gelaran upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia tahun ini, ialah di IKN dan Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan bakal ada pembagian pejabat ke dua upacara itu.
Muhadjir mengatakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal ikut upacara di IKN. Adapun Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka bakal upacara di Jakarta.
Ia berbicara pembagian baru dilakukan sejauh itu. Belum ada daftar komplit pejabat nan upacara 17 Agustus di IKN dan Jakarta.
Meski begitu, dia memastikan para mantan presiden bakal diundang. Menurutnya, perihal itu menjadi pengarahan langsung dari Jokowi.
"Pak Presiden merekomendasi pokoknya kudu jadi perhatian, tokoh-tokoh itu kudu dapat perhatian. Soal kelak di sini alias di IKN kelak belakangan," ujarnya.
(khr/isn)
[Gambas:Video CNN]