Joni Pemanjat Tiang Lanjut Seleksi, Bagaimana Syarat Masuk TNI?

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Sosok Yohanes Ande Kala alias Joni kembali mencuat ke publik setelah mengaku tidak lolos dalam seleksi calon bintara prajurit pekerjaan (Caba PK) TNI Angkatan Darat (AD) 2024.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan dalam proses seleksi itu, Joni kandas lantaran tidak memenuhi syarat tinggi badan. Joni mempunyai tinggi badan 155,8 cm, sedangkan syarat minimal adalah 160 cm.

"Tidak memenuhi syarat dari aspek tinggi badan minimal 160 cm untuk wilayah tertinggal," kata Kristomei kepada wartawan, Senin (5/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan, Joni kembali diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi di Kota Kupang, wilayah Korem 161/WS.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana mengatakan piagam penghargaan dari Panglima TNI dan Mendikbud mengenai tindakan Joni saat Upacara Peringatan HUT RI ke-73 pada 2018, menjadi pertimbangan Pimpinan TNI AD untuk memberi Joni kesempatan.

"Terkait Piagam Penghargaan tersebut telah dilaporkan ke Mabesad. Perintah dari Mabesad untuk diberikan kesempatan mengikuti tes, kelak bakal kita gali apakah ada potensi-potensi nan lebih di bagian lainnya," kata Agung dalam keterangan tertulis, Selasa (6/8).

Agung menjelaskan tes nan bakal dijalani Joni secara gambaran besar, meliputi tes kesehatan, postur, jasmani, akademik, sampai psikotes.

Proses seleksi dari Kodam IX/Udayana sudah dimulai pada Selasa (6/8). Nantinya hasil serangkaian tes dilaporkan ke Mabes TNI AD selaku pengambil keputusan akhir.

"Kalau memang ada poin-poin potensi nan berkepentingan sebagai kelebihan unik nan bisa menutup kekurangan tadi, ya kita laporkan ke Mabesad," ujar Agung.

"Oleh karenanya, Joni tetap diikutkan. Nanti kita nilai secara keseluruhannya, kemudian datanya kita sampaikan ke Mabesad. Mabesad nan berikan keputusan," tambahnya.

Lalu gimana sebenarnya syarat penerimaan bintara prajurit pekerjaan 2024?

Mengutip website resmi TNI AD, ada sejumlah persyaratan nan diatur terdiri dari persyaratan umum, persyaratan lain, persyaratan tambahan, dan persyaratan khusus.

Persyaratan umum di antaranya adalah WNI, beragama dan bertakwa kepada Tuhan nan Maha Esa, setia kepada NKRI nan berasas Pancasila dan UUD 1945.

Berumur paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama ialah 27 September 2024. Lalu, tidak mempunyai catatan kejahatan nan dikeluarkan secara tertulis Polri, sehat jasmani dan rohani, tidak berkacamata dan tidak sedang kehilangan kewenangan menjadi prajurit berasas putusan pengadilan nan telah memperoleh kekuatan norma tetap.

Persyaratan lain di antaranya adalah laki-laki alias wanita, bukan personil alias mantan prajurit TNI/Polri alias PNS TNI. Berijazah minimal SMA/MA/SMK negeri alias swasta nan terakreditasi sesuai kebutuhan (berlaku Paket C). Ada persyaratan nilai rata-rata nan diatur.

Kemudian syarat lainnya belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pertama sampai dengan tahun setelah selesai Dikma.

Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm bagi laki-laki dan 157 cm bagi wanita untuk wilayah reguler.

Sementara itu, syarat tinggi 160 cm bagi laki-laki dan 155 cm bagi wanita unik untuk kabupaten nan termasuk dalam kategori wilayah tertinggal sesuai Perpres Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024 dan mempunyai berat badan seimbang menurut ketentuan nan berlaku.

Syarat lainnya ialah bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 tahun, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Persyaratan lebih rinci terdapat di website TNI AD.

Jadwal seleksi

Adapun untuk agenda seleksi, masa pendaftaran dimulai sejak 1 Maret 2024. Validasi/daftar ulang dan pemeriksaan manajemen dilakukan pada 15 Juli sampai 2 Agustus.

Pembagian golongan seleksi dilakukan pada 3 Agustus 2024. Seleksi tingkat Panda Caba PK Reg Wanita dan Keahlian Pria dilakukan pada 5-10 Agustus.

Seleksi tingkat Panda Caba Reg Pria dilakukan pada 7-16 Agustus dan sidang tingkat Panda pada 19 Agustus 2024. Lalu pengumuman tingkat Panda pada 22 Agustus.

Setelah itu, Seleksi Tingkat Sub Panpus Caba PK Reg Pria dilakukan pada 26 Agustus-7 September. Seleksi tingkat Panpus Caba PK Reg Wanita dan Keahlian Pria pada 12-24 September.

Pembukaan pendidikan pertama Bintara (Dikmaba) PK bakal digelar pada 27 September 2024.

(yoa/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional