ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 07 Jun 2024 19:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bungkam setelah Ketua DPD PSI Kota Batam Susanto ditangkap polisi lantaran penyalahgunaan narkoba.
Wartawan menanyakan tanggapan Kaesang tentang penangkapan kadernya. Pertanyaan itu disampaikan setelah bertemu pers deklarasi support untuk calon gubernur Sulawesi Tengah.
Awalnya, awak media massa bertanya tentang Pilgub DKI Jakarta. Lalu Kaesang menutup sesi wawancara saat ditanya tentang pesan ayahnya, Presiden Jokowi, mengenai Pilgub DKI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Kaesang meninggalkan lokasi, beberapa wartawan bertanya tentang penangkapan kader PSI di Batam lantaran kasus narkoba. Pertanyaan dilontarkan beberapa wartawan dengan bunyi keras, tetapi Kaesang tak menjawab dan memilih tetap meninggalkan tempat.
Terpisah, Juru Bicara PSI Sigit Widodo mengatakan bakal ada hukuman untuk Susanto. Akan tetapi, dia tak merinci hukuman nan bakal diberikan.
"Apabila ada kader nan terbukti bersalah, pasti bakal diberikan sanksi," ucap Sigit kepada CNNIndonesia.com, Jumat (7/6).
Sebelumnya, Polresta Balerang menangkap Susanto, Ketua DPD PSI Kota Batam, lantaran penyalahgunaan narkoba. Susanto ditangkap berbareng dua orang lainnya.
Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba mengatakan Susanto ditangkap dengan peralatan bukti kurang dari 1 gram. Dengan demikian, Susanto bakal diarahkan menjalani rehabilitasi.
"Kita serahkan ke BNN untuk direhab selama 6 bulan ke depan," ucap Tigor saat dihubungi wartawan, Jumat (7/6).
(dhf/gil)
[Gambas:Video CNN]