Kakak Cak Imin Pamit Jadi Menteri, Gara-gara Digeledah KPK?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 11 Sep 2024 21:42 WIB

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar tetap berkegiatan usai rumahnya digeledah KPK. Ia bakal mundur dari jabatannya lantaran dilantik menjadi personil DPR. Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar tetap berkegiatan usai rumahnya digeledah KPK. Ia bakal mundur dari jabatannya lantaran dilantik menjadi personil DPR. (CNN Indonesia/Farid).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) tetap berkegiatan usai rumahnya digeledah KPK.

Hari ini, Rabu (11/9), dia menghadiri peresmian PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Artha Desa, di Kabupaten Malang.

Dalam aktivitas itu, Gus Halim berpamitan kepada audiens dan tamu undangan. Ia mengatakan masa baktinya sebagai menteri bakal segera berakhir, karena dia bakal dilantik sebagai personil DPR RI Oktober 2024 nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bulan September ini saya bulan terakhir posisi saya sebagai Menteri Desa. Karena Insyaallah jika tidak ada kepalang melintas tanggal 1 Oktober (2024) saya sudah kudu mundur dari Menteri Desa lantaran saya dilantik jadi DPR RI," kata Gus Halim.

Kakak kandung dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini pun memohon angan agar dia diberi kelancaran saat menjalankan tugas barunya.

"Mohon doa, mudah-mudahan tugas baru nan bakal segera saya masuki bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Gus Halim juga meminta maaf andaikan selama menjabat sebagai Menteri Desa PDTT dia melakukan kesalahan dan kekurangan dalam menjalankan program-program di kementerian.

"Terima kasih Pak Bupati, terima kasih semuanya, dan tentu saya minta maaf andaikan di dalam memandu, di dalam mendampingi, di dalam memfasilitasi bapak ibu sekalian, utamanya nan mengenai dengan penguatan-penguatan BUMDesa alias BUMDesma berbareng LKD, tentu saya banyak sekali kekurangannya," katanya.

Usai acara, saat ditanya perihal penggeledahan oleh KPK di rumahnya Gus Halim enggan menjawab. Ia terburu-buru untuk masuk ke kendaraan dinasnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah kediaman Gus Halim pada Jumat (6/9) lalu.

Penggeledahan tersebut berangkaian dengan investigasi kasus dugaan korupsi pengurusan biaya hibah golongan masyarakat (pokmas) dari APBD Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022.

"Bahwa pada Jumat tanggal 6 September 2024, interogator KPK melakukan aktivitas penggeledahan terhadap salah satu rumah dinas penyelenggara negara berinisial AHI di wilayah Jakarta Selatan," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa (10/9).

(frd/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional