Kantor Satelit Judi Online Komdigi Dikontrol 3 Tersangka dan 12 Pegawai

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkapkan 'kantor satelit' dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan untuk menutup situs judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dikendalikan tiga tersangka.

'Kantor satelit' ini berlokasi di sebuah ruko di Grand Galaxy, Kota Bekasi. Polisi juga telah menggeledah letak ini pada Jumat (1/11) lalu.

"Berdasarkan keterangan dari para tersangka bahwa instansi tersebut dikendalikan oleh tiga orang tersangka dengan inisial AK, AJ, dan A," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Selasa (5/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wira mengungkapkan 'kantor satelit' ini juga memperkerjakan 12 karyawan. Dari jumlah itu, delapan di antaranya bekerja sebagai operator dan sisanya sebagai admin.

Wira menerangkan para tenaga kerja ini diberi tugas untuk mengumpulkan daftar situs gambling online yang. Kemudian, dari daftar nan dikumpulkan itu bakal difilter oleh tersangka AJ menggunakan akun telegram milik AK.

"Agar website nan telah menyetorkan uang, nan mana duit tersebut telah disetor setiap dua minggu sekali, bakal dikeluarkan dari list tersebut," ucap Wira.

"Setelah list website dibersihkan, maka AK bakal mengirim daftar web itu kepada tersangka R untuk dilakukan pemblokiran," imbuhnya.

Wira turut mengungkapkan awalnya 'kantor satelit' ini berlokasi di wilayah Tomang, Jakarta Barat. Namun, sejak awal tahun ini letak instansi tersebut dipindahkan.

"Awalnya instansi tersebut lokasinya berada di wilayah Tomang, Jakarta Barat, kemudian sejak bulan Januari 2024 instansi tersebut dipindahkan ke Bekasi Selatan," ujarnya.

Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan untuk menutup situs gambling online nan melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dari 15 tersangka ini, 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi.

"(Total) 15 tersangka, dari pegawai Komdigi ada 11 orang," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Selasa (5/11).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membeberkan para tersangka ini mempunyai kewenangan untuk mengecek hingga memblokir situs gambling online. Namun, kewenangan itu justru disalahgunakan.

"Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga, antara lain melakukan jika nan sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari info mereka," tuturnya, Jumat (1/11).

Pada Jumat lalu, polisi juga telah menggeledah sebuah ruko di Grand Galaxy, Kota Bekasi. Ruko ini dijadikan sebagai 'kantor satelit' oleh para tersangka.

Selain itu, polisi juga turut menggeledah Kantor Kementerian Komdigi di Jakarta Pusat. Dalam penggeledahan ini, polisi turut menyita sejumlah peralatan bukti mulai dari komputer, laptop hingga dokumen.

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional