Kapal Terbalik di Anambas Gara-gara Over Kapasitas Penumpang

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 27 Jul 2024 04:50 WIB

Kapal kayu terbalik di Perairan Matak Kabupaten Kep. Anambas Kep. Riau, pada Jum'at sore sekitar pukul 17.30 WIB, (26/7), akibat kelebihan kapabilitas penumpang. Kapal kayu terbalik di Perairan Matak Kabupaten Kep. Anambas Kep. Riau, pada Jum'at sore sekitar pukul 17.30 WIB, (26/7), akibat kelebihan kapabilitas penumpang. llustrasi. (iStockphoto/nurulanga).

Tanjungpinang, CNN Indonesia --

Kapal kayu terbalik di Perairan Matak Kabupaten Kepulauan Anambas Kepulauan Riau pada Jum'at sore sekitar pukul 17.30 WIB, (26/7), akibat kelebihan kapabilitas penumpang.

Kapal KM Samarinda berkapasitas 7 GT itu diketahui berangkat dari Pelabuhan Tarempa menuju Pelabuhan Matak dengan mengangkut 40 penumpang.

Saat di tengah perjalanan kapal kayu itu tenggelam diterjang alun air laut, sehingga penumpang di atas kapal panik membikin kondisi kapal miring hingga terbalik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Staf dari Dinas Perhubungan kita kan ada juga di Kapal tadi, dia cerita sebelum tenggelam pas di laut Dusun Butun Desa Tarempa Timur, tiba - tiba kapal miring, lantaran penumpang ramai tidak bisa mengimbangi pas diterjang alun laut," kata Abdul Kadir Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas, dihubungi Jum'at malam (26/7).

Lebih lanjut, dia menjelaskan kapal tersebut merupakan kapal unik angkut penumpang dari Tarempa tujuan Matak maupun sebaliknya.

Penumpang nan naik kapal itu merupakan penumpang nan bekerja di Tarempa maupun nan bekerja di perusahaan Migas di Matak. Dia juga menyebut saat kejadian kondisi cuaca teduh dan tidak bergelombang hanya saja ada alun air laut cukup kuat.

"Kapal itu kapal kayu, dimodifikasi seperti speed boat unik angkut penumpang, ada pegawai nan tinggal di Matak kerja di Tarempa, ada juga tenaga kerja dari Tarempa kerja di perusahaan Migas di Matak," ujarnya.

Dia menambahkan petugas sudah selesai melakukan pemindahan penumpang kapal nan mengalami kecelakaan laut.

Menurutnya, meski penumpang tidak terdata manifest, semua penumpang sudah semua dievakuasi di letak tenggelam dengan total 40 penumpang.

Dia mengatakan info sementara tetap 3 orang nan meninggal bumi dan sejumlah penumpang kritis dirawat di Rumah Sakit nan ada di Tarempa maupun di Matak.

"Kita tetap pendataan, sementara tetap 3 orang nan meninggal dunia," jelasnya.

(arp/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional