CNN Indonesia
Jumat, 15 Nov 2024 03:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada 181 tersangka teroris nan sukses ditangkap polisi dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Ia mengatakan keberhasilan itu berkah kerjasama antara Korps Brimob dengan Densus 88 Antiteror Polri.
"Terkait dengan penegakan norma teroris, terima kasih bahwa rekan-rekan Brimob selama ini telah bekerja-sama dengan Densus dan selama 2023-2024 kita telah mengamankan kurang lebih 181 tersangka," ujar Listyo dalam aktivitas 'Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri' di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit mengapresiasi kerjasama jejeran Korps Brimob dengan Densus 88 itu. Menurutnya peran Menurutnya, Korps Brimob tak bisa dilepaskan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Tentunya peran Brimob, untuk selalu datang menjaga kamtibmas, tentunya ini menjadi perihal nan tak bisa dielakkan oleh rekan-rekan semua," ucapnya.
Dia meminta agar keahlian baik tersebut terus ditingkatkan di masa nan bakal datang. Ia juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Polri untuk melakukan penemuan awal mengenai ancaman teror di Indonesia.
Karena itu, dia mendorong agar kegunaan pencegahan lewat aktivitas preventive strike dapat terus berjalan. Namun, Sigit mengingatkan agar penindakan tetap dilakukan dengan adanya bukti-bukti nan cukup.
"Bapak Presiden perintahkan bahwa tidak boleh ada ledakan sekecil apa pun, alias biasa nan kita kenal zero crime," kata Sigit.
"Sehingga mau tidak mau kita kudu melakukan aktivitas nan namanya preventive strike, mengamankan peristiwa dengan didahului adanya bukti-bukti nan cukup," imbuhnya.
(tfq/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.