Kawanan Lumba-lumba Muncul di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

Sedang Trending 5 jam yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 10 Jan 2025 14:15 WIB

Kadis LH DKI mengatakan kemunculan lumba-lumba semakin sering terlihat akhir-akhir ini, apalagi di perairan dekat pulau-pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu. Ilustrasi. DLH DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kemunculan lumba-lumba ini bukan kali pertama terjadi, namun semakin sering terlihat akhir-akhir ini, apalagi di perairan dekat pulau-pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kawanan lumba-lumba terlihat di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, beberapa waktu terakhir.

Kehadiran mamalia laut itu pun disambut antusias lantaran dinilai menjadi indikasi ada perbaikan kualitas lingkungan laut di area tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengungkapkan bahwa kemunculan lumba-lumba ini bukan kali pertama terjadi, namun semakin sering terlihat akhir-akhir ini, apalagi di perairan dekat pulau-pulau berpenghuni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa waktu terakhir, lumba-lumba memang sering terlihat, kadang di perairan nan cukup dekat dengan Pulau Pramuka, pulau nan dihuni masyarakat," katanya di Jakarta, Jumat (10/1).

Sebelumnya, mereka lebih sering muncul di laut lepas nan jauh dari daratan. "Kehadiran mereka tentu menjadi berita baik, lantaran ini mengindikasikan adanya perbaikan kualitas lingkungan perairan di Kepulauan Seribu," ujar Asep.

Menurut Asep, kemunculan lumba-lumba di area tersebut juga mempunyai makna simbolis bagi para petugas kebersihan lingkungan nan biasa dikenal sebagai Pasukan DLH. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh tim di lapangan.

"Teman-teman di lapangan merasa kehadiran lumba-lumba seperti simbol support terhadap upaya kita menjaga lingkungan," katanya.

Mereka muncul saat petugas sedang membersihkan perairan. "Bahkan mengikuti perahu kita," imbuh Asep.

Asep menegaskan bahwa lumba-lumba mempunyai kepekaan nan tinggi terhadap kondisi lingkungan sehingga kehadiran mereka di sekitar Kepulauan Seribu dapat diartikan sebagai tanda positif.

Dia mengatakan lumba-lumba tidak bakal mendekat ke perairan nan tercemar alias berbahaya. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa upaya perbaikan lingkungan laut nan dilakukan, seperti pengelolaan sampah dan pembersihan perairan, mulai membuahkan hasil.

Asep berambisi bahwa momen ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bakal pentingnya menjaga kebersihan laut untuk keberlanjutan ekosistem nan ada.

Dia berambisi kehadiran lumba-lumba ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut.

"Upaya berbareng untuk melindungi lingkungan laut tidak hanya berakibat pada keberlanjutan ekosistem, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati keelokan dan kekayaan alam Kepulauan Seribu," katanya.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional