TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia Cina alias KCIC memberikan potongan nilai tiket kereta sebesar 20 persen untuk perjalanan Whoosh rute Tegalluar alias Padalarang menuju Stasiun Halim pada Sabtu, 22 Juni 2024. Pemberian potongan nilai ini sebagai upaya membujuk masyarakat berpiknik ke Jakarta—dan ikut merasakan kemeriahan Hari Ulang Tahun ke-497 Jakarta Raya.
“Ada 14 ribu tempat duduk nan mendapatkan diskon,” kata General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia Cina Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulis nan diterima pada Sabtu, 22 Juni 2024. Untuk nilai normal rute Padalarang-Halim, biaya tiket first class Rp 600 ribu; kelas upaya (terbatas) Rp 450 ribu; dan kelas ekonomi premium Rp 220 ribu per hari ini.
Jika keberangkatan Halim-Padalarang untuk first class seharga Rp 600.000, kelas upaya Rp 450 ribu, dan kelas ekonomi premium Rp 250 ribu. Pemberian potongan nilai 14 ribu tempat duduk kepada pengguna Whoosh per hari ini dianggap sebagai apresiasi KCIC kepada penumpang. Apresiasi lain nan diberikan perusahaan kereta sigap kepada pengguna Whoosh juga dirayakan dengan pemberian kembang kepada penumpang.
Selain itu, sebagai apresiasi, dewan KCIC juga memberikan voucher shopping dan souvenir nan didampingi Abang None DKI Jakarta. Pemberian apresiasi pada Jumat, 21 Juni 2024 ini, diikuti dengan pemberian voucher cuma-cuma menggunakan kelas pertama penumpang loyal nan telah menggunakan Whoosh lebih dari 100 perjalanan sejak diresmikan.
Eva mengatakan, sejumlah pemberian kepada pengguna Whoosh itu sebagai simbol rasa berterima kasih jejeran KCIC kepada penumpang. Alasannya para pengguna itu telah memilih Whoosh sebagai moda transportasi mereka. Menurut dia, pemberian kembang bukan hanya bermaksud merayakan HUT ke-497 Kota Jakarta. Namun momen seremoni Whoosh telah melayani lebih dari 3,5 juta penumpang sejak diresmikan.
Iklan
Dalam HUT Kota Jakarta itu, penumpang disuguhkan pagelaran Tari Budaya Betawi di Waiting Hall Stasiun Halim. Kegiatan ini bersambung pada hari ini. Isinya mengenalkan budaya Betawi serta memberikan pengalaman berbeda kepada penumpang saat menunggu agenda keberangkatannya. “Ini menjadi salah satu corak penemuan dan aktivitas tematik nan dilakukan KCIC dalam meningkatkan jasa penumpang," tutur Eva.
Eva berterima kasih kepada seluruh penumpang. Karena selalu setia menjadi pengguna Whoosh. Demi kepercayaan dan kepuasan penumpang, kata dia, KCIC bakal terus mengevaluasi dan berinovasi dalam memberikan jasa terbaik. Dia mengatakan, KCIC tidak bakal mengendurkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Apa artinya Whoosh tanpa penumpang,” tutur dia.
Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang