Kejagung Dalami Sumber Dana Suap Rp5 M Kasus Ronald Tannur

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 28 Okt 2024 10:58 WIB

Penyidik Kejagung tetap mendalami sumber duit Rp5 miliar nan disiapkan untuk menyuap pengadil agung dalam perkara Ronald Tannur. Penyidik Kejagung tetap mendalami sumber duit Rp5 miliar nan disiapkan untuk menyuap pengadil agung dalam perkara Ronald Tannur. (CNN Indonesia/Farid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar menyatakan interogator tetap mendalami sumber duit Rp5 miliar nan disiapkan untuk menyuap pengadil agung dalam perkara Ronald Tannur.

Harli mengatakan tidak mungkin Lisa Rahmat selaku kuasa norma Ronald Tannur nan menyediakan duit tersebut.

"Dari mana sumber dananya LR tentu semua itu kudu dicari. Logika hukumnya tidak mungkin LR menyiapkan biaya dari uangnya, tentu ada nan mendanai apakah dari RT alias yg lainnya tentu kudu diungkap," ujar Harli saat diwawancara, Senin (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan interogator tetap mendalami beragam bukti, termasuk dengan meminta keterangan sejumlah saksi.

Harli mengatakan interogator juga mendalami hubungan Lisa Rahmat dengan eks pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar nan jadi perantara pengurusan perkara.

"Semua indikasi itu sedang didalami dari beragam bukti nan diperoleh, termasuk bakal meminta dan mengumpulkan keterangan-keterangan," ucapnya.

Diberitakan, Kejagung telah menetapkan tiga pengadil PN Surabaya ialah Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul sebagai tersangka penerima suap mengenai vonis bebas terdakwa pembunuhan Gregorius Ronald Tannur.

Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat, juga ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Dalam kasus ini interogator menyita peralatan bukti duit tunai dalam beragam pecahan senilai RP20 miliar beserta sejumlah peralatan elektronik.

Barang bukti tersebut didapati interogator usai menggeledah enam letak kediaman dari masing-masing tersangka nan tersebar di wilayah Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

Kasus kemudian berkembang dengan penangkapan Zarof Ricar nan sekarang juga sudah jadi tersangka. Menurut rencana, Lisa Rahmat bakal memberikan duit suap Rp5 miliar untuk pengadil kasasi di MA melalui Zarof. Lisa menjanjikan duit Rp1 miliar untuk Zarof.

Sementara itu, di rumah Zarof, interogator menemukan duit Rp920 miliar dan emas 51 kg nan diduga berasal dari pengurusan beragam perkara di MA.

(tfq/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional