Keluarga Vina Cirebon Respons Bantahan Pegi Terlibat Pembunuhan

Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa norma family Vina Cirebon, Putri Maya Rumanti mengapresiasi penetapan tersangka terhadap Pegi Setiawan namalain Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Pegi sebelumnya sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) selama delapan tahun.

"Dalam perihal ini pihak kepolisian sudah bisa memastikan bahwa Pegi adalah pelakunya, tentunya kita kan kudu apresiasi, tidak boleh juga kita menyudutkan pihak kepolisian menyatakan ini salah tangkap seperti dugaan nan tersebar luas," kata Putri dikutip dari CNN Indonesia TV, Senin (27/5).

Menurut Putri, sah-sah saja Pegi melakukan pembelaan dengan tidak mengakui perbuatannya.

"Sah-sah saja dilakukan oleh dia untuk melakukan pembelaan oleh Pegi. Namanya penjahat alias pelaku kejahatan, jika mengakui secara langsung ya udah enggak susah kita mengungkapnya," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihak family menyerahkan segala proses norma kepada kepolisian.

Putri menyebut family mendukung penyelidikan kepolisian nan menyatakan Pegi nan ditangkap merupakan orang nan terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Dibilang percaya alias tidak? Tentu kami kembalikan pada hasil penyelidikan, lantaran nan melakukan pemeriksaan, nan melakukan penangkapan, nan mengumpulkan peralatan bukti, perangkat bukti dan lain sebagainya nan bisa mengerucut kepada Pegi adalah kepolisian," katanya.

Sebelumnya, polisi meyakini Pegi namalain Robi Irawan Irawan, merupakan orang nan terlibat kasus tersebut.

Keyakinan polisi dari hasil pemeriksaan kepada para narapidana nan telah divonis menjalani hukuman.

Namun, polisi menyebut tak ada satu terpidana nan mengakui Pegi nan ditangkap adalah pelaku pembunuhan.

"Bahwa tidak ada satupun pelaku lain nan berani menerangkan PS itu ini orangnya. Padahal mereka tinggal di satu lingkungan kawan sekolah maupun kawan bermain. Jadi lantaran memang saksi nan berani menerangkan belum ada, akhirnya kita ajak bicara para tersangka nan sudah vonis dari hati ke hati mereka menerangkan bahwa PS adalah ini orangnya sehingga kami mudah untuk melakukan pelacakan," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan.

Surawan menduga ada argumen tertentu dari para terpidana tersebut untuk mengakui Pegi adalah pelaku pembunuhan. Salah satu alasannya lantaran takut.

"Jadi ketakutan dari mereka saja tidak berani menerangkan PS ini orangnya," katanya.

Keyakinan polisi juga ditambah dari hasil pemeriksaan orang tua Pegi, serta beberapa arsip nan menguatkan seperti piagam serta kartu keluarga.

"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, kita sudah menyita sejumlah arsip dengan identitas, kemudian motor nan digunakan kita sudah dapat STNK-nya, kita meyakini dengan sejumlah arsip piagam dan sebagainya kita yakinkan ini adalah PS alias Pegi setiawan," katanya.

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]