Keluarga Wartawan Korban Kebakaran di Sumut Lapor ke Puspom TNI AD

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Keluarga wartawan korban kebakaran di Kabupaten Karo, Sumatera Utara membikin laporan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) mengenai dugaan keterlibatan personil prajurit AD dalam peristiwa maut itu.

Kuasa norma family dari LBH Medan, Irvan Saputra mengatakan personil TNI AD nan dilaporkan adalah Koptu HB.

Koptu HB disebut berdinas di Batalyon Infanteri 125/Simbisa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini datang ke Puspomad untuk membikin laporan secara resmi mengenai dugaan tindak pidana pembunuhan berencana alias pembunuhan dan alias juga pembakaran nan diduga ada keterlibatan dari personil TNI," kata Irvan di Markas Puspomad, Jakarta Jumat (12/7).

Keluarga korban nan didampingi LBH Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) itu membawa sejumlah bukti dalam pelaporan ke Puspomad tersebut.

Beberapa di antaranya, bukti pemberitaan mengenai gambling nan diberitakan wartawan Sempurna Pasaribu sebelum peristiwa kebakaran rumah nan berujung maut.

Lalu, bukti percakapan Sempurna nan sempat meminta perlindungan kepada pihak kepolisian.

"Ada juga percakapan tentang adanya telepon beberapa kali dari nan kita laporkan ini, terduganya itu, nan diduga personil TNI itu kepada pemrednya untuk melakukan takedown kepada pemberitaan nan sebelumnya dilakukan," ujarnya.

Menurutnya, kasus itu tidak cukup berakhir dengan adanya tiga tersangka sipil kasus pembakaran nan diungkap Polda Sumatera Utara.

"Bahwasanya kita menduga baik KKJ dan LBH menduga adanya keterlibatan TNI, jadi dengan bukti bukti nan kita bawa tadi, dengan adanya info dari saksi-saksi nan kita dapat," ujarnya.

Dalam kejadian kebakaran, empat orang tewas terbakar ialah Sempurna Pasaribu (40), istrinya Eprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya berjulukan Lowi Situngkir (3).

Berdasar rilis nan dikeluarkan Dewan Pers, Tim pencari kebenaran dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut nan terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, disebut telah melakukan verifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut.

Dari hasil investigasi ditemukan sejumlah fakta, bahwa kasus kebakaran nan menewaskan 4 orang itu terjadi setelah korban memberitakan pertaruhan nan ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara dan diduga kuat melibatkan oknum TNI.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut tak ada keterlibatan prajurit TNI di kasus kebakaran itu.

"Enggak ada [keterlibatan personil TNI]," kata Agus di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (10/7).

Agus pun menyebut perihal kasus itu sekarang telah diatasi Polri.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional