Kemal Redindo, Anak SYL yang Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kemal Redindo Syahrul Putra menjadi perbincangan publik setelah namanya terseret dalam kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi sang ayah nan merupakan mantan Menteri Pertanian ialah Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (13/5), Dindo disebut pernah meminta duit ke pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membeli aksesori mobil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementan Sukim Supandi nan dihadirkan jaksa KPK sebagai saksi mengatakan para pejabat di Kementan patungan buat pembayaran aksesori mobil nan diminta Dindo.

Setelah terkumpul Rp111 juta, duit itu diserahkan ke Bendahara Ditjen Perkebunan Kementan nan memberikannya ke ajudan Dindo, Aliandri.

Dindo disebut juga meminta biaya pembaharuan kamarnya ke pejabat Kementan sebesar Rp200 juta.

Selain itu, Kementan juga dibebani untuk membiayai sunatan anak Dindo nan juga merupakan cucu dari SYL. Hal itu diungkapkan oleh mantan Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan Abdul Hafidh.

Perayaan ulang tahun anak Dindo disebut juga dirembes Kementan.

Lantas, siapakah Kemal Redindo?

Dilansir dari sejumlah sumber, Dindo merupakan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel). Dindo pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura (Ketapang).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kemudian memberikan amanah kepada Dindo untuk menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Ketapang sejak 3 Januari 2022.

Dindo menempati posisi tersebut lantaran terjadi kekosongan jabatan. Setelah kedudukan itu diisi oleh Andi Muh Arsjad, Dindo kembali ke jabatannya ialah Sekretaris Dinas Ketapang.

Sebelum masuk di Pemprov Sulsel, Dindo tercatat pernah menduduki Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Gowa pada tahun 2017. Dindo sempat ditarik oleh ayahnya, SYL, nan ketika itu menjabat gubernur untuk menjabat Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel. Ia juga sempat ditunjuk menjadi Pelaksana harian (Plh) Kepala Bapenda Sulsel.

Dindo menjadi Plh Kepala Bapenda lantaran Tautoto Tanaranggina pindah menjadi Asisten Bidang Administrasi Pemprov Sulsel.

Selanjutnya ketika Gubernur Sulsel dijabat oleh Nurdin Abdullah, Dindo dipercaya sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel.

Dalam perjalanan birokrasinya, Dindo pernah mencoba peruntungan dengan mengikuti lelang kedudukan Pemprov Sulsel. Saat itu, dia mendaftar sebagai Kepala Dinas Ketapang dan Kepala Biro Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Sulsel.

Dindo mempunyai istri berjulukan Riska Mulfiati Luthfi nan tercatat sebagai personil DPRD Sulsel fraksi Partai NasDem. Pada Pemilu 2024 lalu, Riska terpilih usai meraih bunyi terbanyak di wilayah pemilihan Makassar B. Adapun Riska merupakan anak dari Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide.

(ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional