Kemenhub Mendukung Rencana KCIC Ubah Pola Layanan Kereta Cepat Whoosh

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mendukung rencana PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk mengubah pola jasa kereta sigap Whoosh, ialah mengenai jarak tempuh dan pola perjalanan kereta.

“Kalau sudah operasional sebenarnya kita serahkan kepada operator ya,” ujar Adita kepada awak media seusai aktivitas “Refleksi & Catatan: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi” di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Juli 2024.

Menurut Adita, Kemenhub mendukung langkah-langkah nan bakal diambil KCIC untuk mengoptimalkan jasa kereta sigap Whoosh. “Supaya di off-peak maupun di busy hours bisa sama-sama optimal lah kapasitasnya. Kita sih bagaimana, silakan operator melakukan inovasi-inovasi niaga, silakan aja penemuan layanan,” tutur Adita.

Sebelumnya, KCIC diketahui tengah mempertimbangkan pengubahan pola operasional kereta sigap Whoosh setelah Stasiun Karawang resmi beraksi tahun depan. Hal ini menyusul rampungnya bangunan Stasiun Karawang dan sasaran pengoperasiannya pada awal 2025. 

Dengan bertambahnya stasiun KCIC, maka ada potensi penyesuaian jasa operasional. Adapun penyesuaian operasional kereta ini mengenai pembagian pola perjalanan kereta nan hanya melayani pemberhentian di stasiun akhir, dan kereta nan berangkat maupun berakhir di stasiun tertentu.

Iklan

Sejauh ini, kereta sigap Whoosh menyediakan 48 perjalanan reguler per hari dan melayani tiga stasiun pemberangkatan sekaligus pemberhentian, ialah Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. Stasiun Karawang, nan semestinya mulai beraksi berbarengan dengan ketiga stasiun tersebut pada Oktober 2023, sekarang ditargetkan mulai beraksi awal tahun depan.

Pilihan Editor: Edisi Khusus 10 Tahun Jokowi: Pekerja Celaka lantaran UU Cipta Kerja

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis