Keponakan Jokowi jadi Direktur Anak Perusahaan Pertamina, Pengamat: Akuntabilitas Dipertanyakan

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar menilai ketika kerabat alias orang-orang terdekat pemimpin politik seperti Presiden Joko Widodo alias Jokowi  mendapat kedudukan krusial di perusahaan-perusahaan seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang bakal menimbulkan pertanyaan di publik. Contohnya baru-baru ini, saat berita kenaikan kedudukan Joko Priyambodo nan merupakan keponakan Jokowi, sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) mencuat.

Joko merupakan menantu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. "Ini dapat menimbulkan pertanyaan tentang transparansi, akuntabilitas dan aspek politik dalam pengelolaan perusahaan," kata Media kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Selasa, 11 Juni 2024.

Dia melanjutkan, jika kedudukan krusial di BUMN diberikan kepada kerabat alias orang-orang terdekat dari pemimpin politik tanpa memenuhi kualifikasi, maka dapat mengganggu akuntabilitas. "Kinerja mereka kemudian bisa dipertanyakan dan susah untuk mengetahui apakah keputusan nan mereka buat didasarkan pada kepentingan perusahaan alias kepentingan politik," tutur Media.

Keterlibatan aspek politik dalam pengelolaan perusahaan BUMN, menurut Media, dapat menimbulkan bentrok kepentingan. Dalam kasus pemberian kedudukan kunci perusahaan kepada orang-orang terdekat dari pemimpin politik, ada potensi keputusan nan bakal diambil, tidak bakal semata-mata berasas kepentingan perusahaan alias masyarakat. "Ini bisa merugikan perusahaan, karyawan, apalagi masyarakat secara keseluruhan jika keputusan nan diambil tidak memperhatikan kebutuhan nyata perusahaan BUMN."

Iklan

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan proses penunjukan Joko Priyambodo sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik pada 20 Mei lampau itu sudah sesuai ketentuan nan berlaku. Joko, kata dia berasosiasi di Pertamina sejak tahun 2017 dan merintis karir dari bawah.

Pengalamannya di Pertamina dimulai dari Stakeholder Relations Management PT Pertamina (Persero), Board of Director Office PT Pertamina (Persero), Sales Branch Manager Jogjakarta, Sales Area Manager Banten. Pada bagian logistik, Joko punya pengalaman berkarier di PT Pertamina International Shipping. "Selama bekerja di Pertamina, nan berkepentingan juga menunjukkan keahlian nan cemerlang dan pernah beberapa kali mendapat penghargaan dari perusahaan sehingga masuk dalam list top talent management Pertamina Group," kata Irto saat dihubungi Tempo pada Selasa.

Pilihan editor: Unggahan 2 Keponakan Jokowi Soal Kenaikan Jabatan di Pertamina Hilang, Kenapa?

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis