TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan stok bahan bakar minyak alias BBM tercukupi saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 alias Nataru. Ia mengingatkan agar pengedaran BBM tersebut kudu merata di seluruh wilayah Indonesia.
Bahlil berujar sudah melakukan rapat internal di Kementerian ESDM dan membentuk tim unik untuk menyambut Nataru. "Jadi saya pikir nggak ada masalah menyangkut BBM, tinggal kita memastikan pendistribusiannya merata di seluruh wilayah Tanah Air kita," ujarnya saat ditemui di kediamannya usai melakukan pencoblosan di TPS 003, Jalan Duren Tiga Barat, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024.
Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyatakan bahwa persediaan BBM saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional, dengan stok nan tersedia bisa memperkuat sekitar 17 hingga 21 hari.
Selain itu, Bahlil juga bakal memastikan kesiapan BBM untuk nelayan dan petani. Ia menegaskan bahwa pompa-pompa bensin di sektor pertanian dan perikanan bakal kudu diperhatikan agar mereka tidak mengalami kekurangan stok BBM. "Sekarang tetap dalam range nan aman," imbuhnya.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah sebelumnya juga menggencarkan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat, 22 November 2024. Hal tersebut dilakukan untuk pengecekan uji tera di SPBU menjelang libur Nataru.
Sidak ini tak berselang lama setelah terungkapnya empat SPBU di Yogyakarta nan terindikasi merekayasa takaran bahan bakar kepada konsumen. Empat SPBU nan sekarang ditutup tersebut melakukan kecurangan dengan menambahkan perangkat untuk mengurangi takaran bahan bakar sehingga tidak sesuai dengan jumlah pembelian.
Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aribawa, menyatakan, pengetesan keahlian perangkat ukur pada mesin di SPBU, apakah kinerjanya sesuai dengan indikator-indikator nan berlaku. Pengujian tera nan dilakukan diharapkan dapat memastikan takaran SPBU saat melayani masyarakat sesuai dengan ketentuan nan berlaku.
"Dari hasil sidak ini kami mau pastikan semua SPBU mempunyai takaran tera nan pas, sesuai ketentuan, dan dalam kondisi prima untuk melayani pelanggan,” ucapnya, Sabtu pekan lalu.
Aribawa mengatakan momen libur nataru menjadi momen masyarakat untuk melakukan berjalan liburan. Biasanya momen ini juga berbarengan dengan libur sekolah. "Sehingga kami sejak awal bersiap dengan menyiapkan SPBU agar prima ketika masyarakat membeli BBM."
Pribadi Wicaksono berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.