TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyalurkan air bersih dan sanitasi ke lokasi-lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Teuku Davis F. Hamid mengatakan ada 3 kecamatan dan 14 desa dan 10.295 jiwa terdampak musibah ini.
“Kerusakan infrastruktur, rumah warga, dan akomodasi umum belum bisa terdata lantaran tetap terjadi erupsi hingga saat ini,,” kata Davis melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 November 2024. Karenanya, sementara ini pihaknya berfokus pada jasa air bersih dan sanitasi.
Davis mengatakan sudah mengirim tim tanggap darurat bencara dari Kupang menuju Larantuka untuk memantau langsung letak bencana. Ia berujar, ada 7 orang tim tanggap darurat dengan satu unit mobil tangka air, 1 unit mobil dump truck, 3 unit hidran umum, dan 2 unit toilet portable.
“Tim bakal memantau letak bencana, serta penyediaan jasa air bersih dan sanitasi di daerah-daerah terdampak,” ujar Davis.
Sebelumnya, Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT dari level III Siaga menjadi Level IV hati-hati mulai 3 November pukul 24.00 WITA.
Adapun letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki nan terjadi pada Senin awal hari, 4 November 2024, menyebabkan 10 penduduk meninggal dan 10 ribu korban mengungsi. Mengutip Antara, wilayah terdampak erupsi berjumlah enam desa di Kecamatan Wulanggitang, ialah Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, Boru, Boru Kedang dan Pululera serta satu desa di Kecamatan Ile Bura, ialah Dulipali.
Akibat musibah ini, sejumlah airport terdampak dan berakhir beraksi sementara. Salah satunya, Bandara Komodo, Labuan Bajo, operasionalnya dihentikan sementara melalui publikasi NOTAM Nomor A3479/24.
Plt Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa mengatakan Airnav Indonesia juga telah mengeluarkan ASHTAM VAWR0350, VAWR0355 dan VAWR0357 nan memperingatkan penyebaran abu vulkanik di wilayah udara sekitar Bandara Fransiskus Xaverius Seda serta bandara-bandara terdekat lainnya. Mulai dari Bandara Soa, Bandara Haji Hasan Aroeboesman, Bandara Frans Sales Lega, Bandara Komodo, Bandara Gewayantana, Bandara Wunopito, hingga Bandara Kabir.
“Sejauh ini, beberapa penerbangan telah dibatalkan, termasuk rute-rute Wings Air nan menghubungkan Maumere dengan Kupang dan Makassar,” kata Lukman melalui keterangan resminya, Selasa, 5 November 2024.
Pilihan Editor: Dampak Gunung Lewotobi Meletus: Warga Tewas dan 4 Bandara Tidak Beroperasi