Ketua KPU Dipecat, Ma'ruf Amin Ingatkan Pemegang Kuasa Jaga Moral

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 04 Jul 2024 15:57 WIB

Wapres Ma'ruf Amin mengingatkan para pemegang kekuasaan kudu menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan tugas. Wapres Ma'ruf Amin mengingatkan para pemegang kekuasaan kudu menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan tugas. (Arsip Setwapres)

Surabaya, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan para pemegang kekuasaan kudu menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan tugas.

Hal ini dia sampaikan merespons keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari buntut kasus tindakan asusila.

"Soal moral, soal integritas, soal ini, pemegang kekuasaan itu kudu betul-betul menjaga. Ini peringatan. Jadi, jangan main-main, kelak seperti apa nan terjadi di KPU. Nanti jika ada nan lain, pasti bakal terjadi lagi," kata Ma'ruf usai membuka aktivitas Asian-Pasific Aquaculture (APA) di Grand City, Surabaya, Kamis (4/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf berambisi kasus nan menjerat Hasyim jadi pelajaran krusial bagi semua pihak. Ia pun menghormati keputusan DKPP nan memecat Hasyim.

"Tentu mereka punya argumen untuk mengambil keputusan itu. Saya tentu tidak bisa memasuki masalahnya secara langsung lantaran itu kan kewenangan dari DKPP, tetapi buat saya ini menjadi pelajaran krusial untuk semua pihak," ujarnya.

Meski demikian, Ma'ruf menilai kasus ini berkarakter individual dan tidak berangkaian dengan KPU secara kelembagaan.

Bertalian dengan itu, dia meyakini keputusan DKPP tidak bakal mengganggu persiapan Pilkada Serentak 2024. KPU, kata Ma'ruf, mempunyai sistem untuk menyelenggarakan pemilihan umum dengan baik meski ada pergantian kepemimpinan.

"Saya kira lantaran kan masalah tugas KPU tidak hanya di tangan satu orang, tapi tugas tim. Karena itu, saya percaya bahwa lantaran tugasnya tugas tim, ini bisa melangkah dengan baik," ucapnya.

Hasyim dipecat sebagai ketua sekaligus komisioner KPU oleh DKPP berasas sidang putusan etik pada Rabu (3/7). Ia dinyatakan terbukti melakukan hubungan badan secara paksa dengan personil PPLN Den Haag, Belanda.

(frd/rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional