CNN Indonesia
Selasa, 11 Jun 2024 10:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengaku telah mengembalikan sisa anggaran perjalanan dinas sebesar Rp10 miliar ke kas negara.
"Temuan BPK tentang kelebihan sisa anggaran perjalanan dinas nan Rp10,57 M itu sudah disetorkan KPU ke kas negara," kata Hasyim di Kompleks Parlemen, Senin (10/6).
Hasyim menjelaskan kenapa bisa terjadi dugaan kelebihan anggaran tersebut. Ia menyebut tak seluruh anggaran nan tersedia itu terpakai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalkan dianggarkan perjalanan dinas satu orang katakanlah, misalnya contoh Rp10 juta nan terealisasikan Rp8 juta, kan tetap ada Rp2 juta, itu nan kemudian temuan awal itu dinyatakan belum disetorkan ke kas negara," ucap dia.
Hasyim menyebut perihal itu bukanlah suatu perihal nan sederhana, melainkan kudu dirunut terlebih dulu, berapa sisa anggaran perjalanan dinas nan tak digunakan untuk kemudian disetorkan ke kas negara.
Baru-baru ini, BPK menemukan penyimpangan dalam shopping perjalanan dinas PNS hingga Rp39,26 miliar pada 2023.
Hal itu terungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundangan-Undangan Pemerintah Pusat 2023.
Perjalanan dinas fiktif salah satunya ditemukan di KPU dengan nomor sebesar Rp10.577.986.566 nan merupakan sisa kelebihan pembayaran perjalanan dinas nan belum dikembalikan ke kas negara.
(mnf/isn)
[Gambas:Video CNN]