Jakarta, CNN Indonesia --
Calon gubernur petahana Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa unggul telak dari dua calon lainnya, Tri Rismaharini dan Luluk Nurhamidah di sejumlah survei.
Elektabilitas Khofifah nyaris selalu menembus nomor 50 persen. Sementara itu, Risma tak pernah lebih dari 40 persen. Sedangkan Luluk berada di kisaran satu digit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersisa tujuh hari lagi menuju pemungutan bunyi Pilkada Serentak 2024. Berikut elektabilitas tiga pasangan calon Pilgub Jawa Timur 2024:
Polbrain
Survei Lembaga Riset Politik Polbrain 18-23 Oktober 2024 menyebut elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak 49,3 persen. Adapun Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) membuntuti dengan elektabilitas 35,2 persen.
Luluk Nurhamidah dan Lukmanul Khakim berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 5,3 persen. Sebanyak 10,2 persen responden sisanya tetap belum memutuskan pilihan.
"Di sisa waktu nan ada saat ini, baik Khofifah-Emil maupun Risma-Gus Hans kudu memacu diri pada lap terakhir untuk bisa mengunci kemenangan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Riset Politik Polbrain Airlangga Pribadi Kusman dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11).
Litbang Kompas
Elektabilitas petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul jauh dari Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di Pilgub Jatim.
Elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 52,5 persen. Elektabilitas Risma-Gus Hans 20,9 persen dan Luluk-Lukman 3,8 persen.
"Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak berkesempatan menjalani periode kedua pemerintahannya dengan kokohnya tingkat keterpilihan mereka," dikutip dari Harian Kompas, Jumat (15/11).
LSI Denny JA
Hasil survei LSI Denny JA juga mencatat duet Khofifah-Emil unggul atas paslon lain dengan perolehan 67 persen. Disusul Risma-Gus Hans 19,1 persen dan Luluk-Lukmanul yang hanya 2,1 persen.
"Khofifah-Emil semakin kokoh unggul atas paslon lain," kata Fadhli dalam keterangannya, Selasa (12/11).
ARCI
Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) juga mencatat kelebihan Khofifah. Duet Khofifah-Emil meraih 63,4 persen.
Kemudian disusul Risma-Gus Hans) di nomor 27,1 persen dan Luluk-Lukmanul sekitar 2,8 persen. Sedangkan 6,7 persen responden nan belum menentukan pilihan.
"Khofifah-Emil unggul atas dua paslon lain Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukmanul ," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan survei di Hotel Elmi Surabaya, Senin (14/10).
Poltracking
Elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 66,7 persen pada Survei Poltracking Indonesia 4 hingga 10 Oktober 2024. Sementara itu, Risma-Gus Hans mengantongi 24,1 persen.
Luluk-Lukman hanya mempunyai elektabilitas 2,8 persen. Adapun 6,4 persen responden lainnya tidak menjawab alias belum menentukan pilihan.
"(Jarak Khofifah dan Risma) Lebih dari dua kali lipat. Pertanyaannya, apa mungkin menyusul dengan waktu kurang dari 1,5 bulan?" ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR.
(dhf/fra)
[Gambas:Video CNN]