TEMPO.CO, Jakarta - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk alias Cinema XXI membukukan laba bersih Rp529,8 miliar alias meningkat 36,6 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal III 2024.
Sementara, pendapatan tercatat sebesar Rp4,3 triliun alias tumbuh 12,1 persen dibanding periode nan sama tahun lalu.
“Laba bersih setelah pajak nan diperoleh mencapai Rp529,8 miliar alias meningkat 36,6 persen year on year (yoy), dan EBITDA naik sebesar 17,9 persen yoy menjadi Rp1,3 triliun,” kata Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.
Suryo menjelaskan bahwa pertumbuhan keahlian nan positif perusahaan dengan kode emiten: CNMA ini tercapai berkah penerapan strategi upaya nan efektif dan senantiasa adaptif terhadap permintaan pasar. Selain itu, perusahaan juga terus melakukan ekspansi di beragam wilayah di Indonesia.
"Pendapatan Cinema XXI hingga kuartal III 2024 ini didukung oleh kontribusi penjualan tiket bioskop nan meningkat selaras dengan komitmen perusahaan untuk terus menambah jumlah layar bioskop seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menonton movie di bioskop di beragam wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Hingga 30 September 2024 jumlah penonton di Cinema XXI adalah sebanyak 66,1 juta penonton, ialah bertambah 11,8 persen dibandingkan dengan periode nan sama tahun lalu.
Penambahan jumlah penonton ini mendorong pendapatan dari penjualan tiket bioskop hingga Rp2,67 triliun, alias berkontribusi sebesar 63 persen dari total pendapatan.
Sementara itu, pendapatan dari lini upaya produk makanan dan minuman adalah sebesar Rp1,44 triliun alias berkontribusi sebesar 34 persen dari total pendapatan.
Iklan
Dengan capaian keahlian nan solid ini, Cinema XXI berencana untuk melakukan pembagian dividen interim kepada seluruh pemegang saham perusahaan. Adapun dividen interim ini dijadwalkan bakal dibagikan pada 15 November 2024 dengan nilai total sebesar Rp416,7 miliar alias Rp5 per lembar saham.
“Pembagian dividen interim ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham,” kata Suryo.
Untuk terus meningkatkan keahlian perusahaan, sekaligus dalam rangka ekspansi akses menonton bagi seluruh masyarakat Indonesia, Cinema XXI bakal terus melakukan ekspansi ke beragam wilayah di Indonesia.
Hingga akhir September 2024, Cinema XXI sudah menambah 42 layar baru nan tersebar di beragam wilayah sehingga masyarakat nan sebelumnya tidak bisa mengakses bioskop di wilayahnya, sekarang dapat menonton film-film terbaik di Cinema XXI.
Oleh lantaran itu, per 30 September 2024, perusahaan telah mengoperasikan 249 bioskop dengan total 1.322 layar di 61 kota di seluruh Indonesia.
“Kami senantiasa berinovasi untuk mengikuti perkembangan industri movie tanah air dan memastikan masyarakat dapat merasakan pengalaman menonton berbobot tanpa kompromi dengan nilai terjangkau,” kata Suryo.
Pilihan Editor: Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar