Kodam Cenderawasih Bantah Usir Pasien dan Tutup IGD RSUD Madi Paniai

Jakarta, CNN Indonesia --

Kodam XVII/Cenderawasih membantah berita beredar nan menyebut aparat TNI dan Polri mengusir pasien RSUD Madi di Paniai, Papua, dan menutup ruang IGD.

"Berita nan menyebar itu adalah hoaks nan sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangan tertulis, Senin (27/5).

Ia mengatakan saat ini abdi negara TNI dari Yonif 527 justru membantu pengamanan RSUD Madi Paniai lantaran ada laporan masyarakat bahwa OPM bakal membakar RSUD tersebut

"Bahkan abdi negara TNI datang di RSUD Madi atas permintaan dari tim medis lantaran merasa terancam dari tindakan OPM," ujarnya.

Candra menjelaskan Kodam telah mengonfirmasi ke pihak RSUD soal video nan beredar menunjukkan pintu RSUD ditutup dengan langkah dipalang.

Selain itu, soal rumor pasien anak-anak dipaksa cari rumah sakit lainnya.

Candra mengatakan pihak RSUD menjelaskan bahwa penutupan pintu dengan memalang, dilakukan lantaran kunci pintu rusak. Hal itu membikin pihak RSUD takut obat-obatan dan perangkat medis hilang.

Sementara itu, disebut bahwa pasien anak-anak dialihkan ke RS Deiyai lantaran RSUD tersebut tidak mempunyai master ahli anak.

"Jadi sekarang sudah jelas bahwa TNI tidak pernah mengusir pasien. Foto itu kejadian lama, sedangkan saat ini tidak seperti itu kondisinya. Jadi semua itu pemberitaan hoaks nan sengaja dihembuskan oleh gerombolan OPM dan simpatisannya," kata Candra.

(yoa/wis)

[Gambas:Video CNN]